Bekasi, IDN Times - Sebuah alat berat mulai bekerja mengeruk sampah dan lumpur pasca-banjir setinggi empat meter yang menerjang Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/1) lalu.
Pantauan IDN Times di lokasi, Minggu (5/1), sejumlah petugas dari Dinas Kebersihan dibantu warga setempat gotong-royong mengangkut kotoran di jalan utama perumahan tersebut.
Tidak hanya alat berat, dua kendaraan pemadam kebakaran dan tiga mobil penyiram tanaman dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bekasi juga terlihat di sana.
Mobil-mobil tersebut digunakan menyemprotkan air di untuk membersihkan lumpur di jalanan akibat banjir.
Warga merasa terbantu dengan bantuan kendaraan dari Dinas PUPR tersebut, karena dapat mempercepat pembersihan lingkungan perumahan mereka.
“Iya kebantu banget. Kalau gak ada ini, sampah susah diangkut. Lumpurnya juga tebel banget, ada kali 10 sentimeter,” kata salah satu warga bernama Bambang.
Sementara, warga terlihat mulai kembali ke rumah masing-masing untuk mulai membersihkan lumpur dan memperbaiki barang-barang mereka yang rusak karena diterjang banjir.
Mereka gotong-royong membersihkan rumah dengan alat seadanya. Sebagian dari mereka juga mencari air untuk membuang lumpur di dalam rumah, karena sampai hari ini listrik belum berfungsi dengan normal.
Banjir setinggi empat meter sempat menerjang Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (1/1). Ratusan keluarga terpaksa kehilangan harta bendanya karena tersapu derasnya banjir.
Banjir disebabkan karena Sungai Cikeas-Cileungsi yang ada di dekat perumahan tersebut meluap hingga ke permukiman. Arus air yang deras menyeret sejumlah kendaraan milik warga hingga rusak parah.