Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR, DPR-DPD RI 2025. Dalam pidatonya, tak ada satupun pernyataan Prabowo menyinggung pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu.
"Dalam pidato kenegaraan hari ini (15/8/2025), Presiden menyatakan butuh koreksi, pengawasan, dan kritik. Sekaligus meminta pihak-pihak di luar pemerintahan agar jangan berhenti kritik. Faktanya masih banyak warga mengalami kriminalisasi hanya karena bicara kritis. Bahkan, tidak menyebut pelanggaran HAM masa lalu sama sekali," ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, dalam keterangannya, Jumat (15/8/2025).