Prabowo Kebut Proyek Hilirisasi Senilai Rp614 Triliun

- Proyek sentuh pertambangan hingga energi terbarukanOrang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan, proyek hilirisasi yang dimaksud meliputi sektor pertambangan mineral, hilirisasi batu bara, pertanian, perikanan, serta energi baru dan terbarukan.
- Prabowo perkuat peran swasta dan DanantaraPrabowo menegaskan percepatan investasi membutuhkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai katalis. Peran Danantara dan swasta juga akan diperkuat.
- Targetkan Indonesia jadi kekuatan ekonomi globalMelalui Danantara, pemerintah akan memperkuat investasi produktif dan meningkatkan posisi Indonesia dalam rantai pasok dunia. Dia menekankan
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pemerintah akan mempercepat berbagai proyek hilirisasi dengan nilai investasi sekitar 38 miliar dolar AS atau setara Rp614,4 triliun (kurs Rp16.168,5).
"Berbagai proyek hilirisasi dengan nilai investasi sekitar 38 miliar dolar akan kita percepat," katanya dalam Pidato Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
1. Proyek sentuh pertambangan hingga energi terbarukan

Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan, proyek hilirisasi yang dimaksud meliputi sektor pertambangan mineral, hilirisasi batu bara, pertanian, perikanan, serta energi baru dan terbarukan.
"Proyek ini mencakup berbagai sektor," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra itu.
2. Prabowo perkuat peran swasta dan Danantara

Prabowo menegaskan percepatan investasi membutuhkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai katalis. Peran Danantara dan swasta juga akan diperkuat.
"Peran Danantara Indonesia dan swasta harus semakin diperkuat sebagai motor penggerak ekonomi," tuturnya.
3. Targetkan Indonesia jadi kekuatan ekonomi global

Prabowo menambahkan, melalui Danantara, pemerintah akan memperkuat investasi produktif dan meningkatkan posisi Indonesia dalam rantai pasok dunia.
Dia menekankan pentingnya profesionalisme, kompetensi, dan integritas dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel, sebagai momentum menuju kekuatan ekonomi global.
"Melalui Danantara Indonesia kita perkuat investasi produktif, dan mewujudkan Indonesia lebih kuat dalam rantai pasok dunia," tambahnya.