Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yusril Ihza Mahendra
Menko Yusril Ihza Mahendra (IDN Times/Aryodamar)

Intinya sih...

  • Indonesia sudah beberapa kali jadi Ketua Dewan HAM PBB

  • Pigai ingin RI jadi Ketua Dewan HAM PBB

  • Indonesia bisa perkuat HAM dalam negeri lebih dahulu

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra angkat bicara soal keinginan Menteri HAM Natalius Pigai agar Indonesia menjadi Ketua Dewan HAM PBB. Menurutnya, itu adalah keinginan semua pihak.

"Jadi apa yang ingin dicapai oleh Pak Pigai ya memang adalah keinginan kita bersama. Keinginan dari pemerintah Indonesia juga untuk memainkan peran yang semakin penting di dunia internasional termasuk juga dalam bidang HAM ini," ujar Yusril saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).

1. Indonesia sudah beberapa kali jadi Ketua Dewan HAM PBB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra (IDN Times/Aryodamar)

Yusril mengatakan, Indonesia sudah beberapa kali menjadi Ketua Dewan HAM PBB dan terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB. Menurutnya, ini menjadi kemajuan dalam diplomasi internasional.

"Ini memang secara terkoordinasi itu dilakukan oleh beberapa Kementerian sebenarnya.Kementerian Luar Negeri, Kementerian HAM, Kementerian Hukum dan juga dua Kementerian bidang politik dan keamanan dan Kementerian Koordinator bidang hukum, imigrasi dan pemasyarakatan," ujarnya.

2. Pigai ingin RI jadi Ketua Dewan HAM PBB

Menteri HAM Natalius Pigai dalam acara Kick Off Satu Data HAM di Jakarta, Jumat (21/11/2025) (Dok/Istimewa)

Sebelumnya, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia (RI) Natalius Pigai bertekad membawa Indonesia merebut posisi presiden Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal itu disampaikan Pigai dalam peringatan Hari HAM.

"Hari ini, Kementerian HAM dengan Kementerian Luar Negeri, dengan Wakil Kepala Bappenas telah mengambil posisi hari ini, kami akan rebut presiden Dewan HAM PBB," kata Pigai.

3. Indonesia bisa perkuat HAM dalam negeri lebih dahulu

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia, Natalius Pigai. (IDN Times/Yuko Utami)

Pigai mengatakan, Indonesia harus menjadi pemimpin dunia dalam hal hak asasi manusia. Menurutnya, hal ini bisa dimulai dengan menguatkan HAM dalam negeri.

"Yang rusak, kita recover, perbaiki. Yang bagus, kita pertahankan, maintenance. Yang tidak ada, kita bangun. Lima tahun berikutnya akselerasi sampai 2034. Lima tahun berikut, kita memengaruhi kawasan. Baru lima tahun terakhir, kita leading di tingkat dunia," ujarnya

Editorial Team