Jakarta, IDN Times - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan pengiriman siswa nakal ke Barak Militer tidak melanggar HAM, justru bisa dimasifkan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Tetapi hal itu bisa dilakukan usai percobaan di wilayah Jawa Barat berhasil. Sebelumnya memang Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menginisiasi ide untuk mengirimkan siswa nakal ke Barak Militer.
"Kalau itu berlangsung uji coba pertama ini bagus, ya kami meminta Menteri Dikdasmen untuk mengeluarkan sebuah peraturan supaya ini bisa dijalankan secara masif di seluruh Indonesia, kalau bagus," kata dia di Kementerian HAM, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025).