Pilar Beton LRT Kayu Putih Ambrol, Ini Kisah Para Korban

Jakarta, IDN Times - Ambruknya beton penyangga jalur Light Rapid Transit (LRT) Kayu Putih pada Senin dinihari (22/1) mengakibatkan lima orang terluka.
Lokasi ambruknya pilar beton terjadi pada segmen 6-7 yang berlokasi di Jalan Kayu Putih Raya, RW 16, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ambruknya pilar beton penyangga LRT terjadi pada pukul 00.20 WIB.
Bagaimana insiden mengerikan ini bisa terjadi? Berikut cerita para saksi sekaligus korban yang kami kutip dari keterangan resmi BPBD DKI Jakarta:
1. Rois Julianto lolos dari maut
Seorang pekerja bernama Rois Julianto (27 tahun) sedang berada pada segmen 6-7 ketika insiden mengerikan ini terjadi. Saat itu Rois sedang jongkok membereskan barang dan memasang not spiderbeam. Untungnya, Rois sempat menghindar ke jalan raya ketika pilar beton ambruk. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Colombia.
2. Kisah Wahyudin sebelum pilar beton ambruk
Seperti Rois, Wahyudin (18 tahun), juga sedang berada di segmen 6 ketika pilar beton ambruk ke arahnya. Wahyudin selamat karena berhasil melompat ke jalan raya.
"Kemudian saya terjatuh dan terperosot tangan memegang besi prepet dengan kondisi duduk kemudian meloncat ke jalan raya," katanya. Wahyudin kemudian dibawa ke Rumah Sakit Columbia oleh sopir bernama Ahmad.
3. Korban selamat lainnya adalah Abdul Mupit
Korban lainnya bernama Abdul Mupit (30 tahun). Ia sedang mengangkat spiderbeam ketika pilar beton LRT Kayu Putih mendadak ambrol. Ia selamat karena sempat melompat sesaat sebelum pilar beton itu ambruk. "Pada saat beton roboh saya menghindari timpahan puing dengan loncat ke jalan raya,"katanya.
4. Sempat terdengar retakan beton
Korban lainnya bernama Ahmad Komaedi. Ia berada pada segmen 6-7 saat insiden terjadi. Saat itu ia sempat mendengar suara retakan dari segmen 15 sebelum pilar beton ambrol.
"Saya lari ke arah S1 kemudian saya jatuh merosot ke kiri dengan posisi segmen jatuh," katanya. Seperti korban lain, Komaedi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Columbia.