Pilpres 2019: Disebut Bakal Maju, Ini 3 Hasil Survei Gatot Nurmantyo

26 Mar 2018, 18:10 WIB

IDN Times/Ahmad Mustaqim

Jakarta, IDN Times – Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019 baru akan dibuka Agustus mendatang. Namun sejumlah nama sudah santer disebut akan maju, salah satunya mantan panglima TNI Jendral (purn) Gatot Nurmantyo.

Nama Gatot antara lain disebut tiga lembaga survei, yakni Poltracking Indonesia, Indo Barometer, dan Populi Center. Mereka menilai Gatot cukup memiki peluang untuk mendampingi calon petahana Presiden Joko Widodo.

Gatot bersaing ketat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sikap tegas, mampu memimpin, bersih dari korupsi, serta kedekatannya dengan umat Islam dinilai menjadi kelebihan Gatot.

1. Elektabilitas Gatot menurut Poltracking

Berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center, nama Gatot masuk dalam lima calon presiden terkuat bersama Jokowi, Prabowo Subianto, AHY, dan Anies Baswedan.

Tingkat elektabilitas Gatot menurut survei ini sebesar 2,3 persen. Sementara Jokowi (55,9 persen), Prabowo (29,9 persen), Anies Baswedan (2,8 persen), dan AHY (2,1 persen).

Sementara jika Gatot diusung sebagai calon wakil presiden, tingkat elektabilitasnya mencapai 4,2 persen. Perolehan ini di atas Anies Baswedan (4,1 persen), Muhaimin Iskandar (3,7 persen), dan Ridwan Kamil (3.0 persen).

Survei ini digelar pada 27 Januari - 3 Februari 2018 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 responden dengan magin of error +/- 2.8% pada tingkat kepercayaan 95%.

2. Apa hasil survei Indo Barometer tentang Gatot?

Nama Gatot Nurmantyo juga muncul dalam survei yang diadakan Indo Barometer. Survei ini digelar pada 23 – 30 Januari 2018.

Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Salah satu skenario survei adalah memasangkan Jokowi dengan Gatot Nurmantyo dalam Pilpres 2-19. Hasilnya pasangan ini meraih meraih suara terbanyak, yakni 38,4 persen. Sementara pasangan Prabowo - Anies Baswedan hanya dipilih 20,7 persen.

3. Populi Indonesia

Default Image IDN

Survei Populi Center digelar 7-16 Februari dengan 1.200 responden. Margin of error 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pada survei ini, nama Gatot masuk dalam daftar 10 tokoh yang dianggap paling bersih dari korupsi. Tingkat akseptabilitas Gatot mencapai 2,6 persen.

Selain itu Gatot juga masuk dalam daftar tokoh yang dianggap mampu memimpin, dengan angka 21,3 persen. Ia hanya di bawah Jokowi (56,8 persen) dan Prabowo Subianto (21,3 persen).

Gatot juga masuk dalam tokoh dengan tingkat elektabilitas cawapres tertinggi kedua setelah Jusuf Kalla. Gatot, menurut Populis, dipilih oleh 7,3 persen. Angka ini lebih tinggi dari Anies Baswedan (3,4 persen) dan AHY (3,3 persen).