Jakarta, IDN Times - Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen Budi Sulistya, memastikan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan menjalani tes pemeriksaan kesehatan sebagai syarat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Tes pemeriksaan itu akan digelar pada Sabtu (21/10/2023) mulai pukul 07.00 WIB.
"(Pemeriksaan kesehatan Anies-Muhaimin) mulai pukul 07.00," kata dia dalam keterangannya.
KPU memastikan sudah menjadwalkan tes pemeriksaan kesehatan bagi capres dan cawapres yang akan maju pada Pemilu 2024 mendatang. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menjelaskan pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan urutan pendaftaran.
Hingga saat ini, sudah ada dua paslon yang terkonfirmasi akan mendaftar yakni duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Paslon Anies dan Muhaimin sebagai pendaftar pertama akan diperiksa kesehatannya hari ini. Sementara, Ganjar-Mahfud diperiksa besok (22/10/2023).
"Kemudian, kami melakukan pembicaraan dengan tim RSPAD. Nanti bakal pasangan calon yang didaftarkan pertama itu nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan pada hari Sabtu (21/10/2023). Rentang waktunya sudah ditentukan mulai dari pagi sampai dengan selesai. Yang didaftarkan pada kesempatan kedua, akan diperiksa pada Minggu (22/10/2023)," kata Hasyim di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Hasyim mengatakan, awalnya KPU berencana menjadwalkan pemeriksaan kesehatan pertama pada Jumat (20/10/2023). Namun, terbatasnya waktu karena ibadah Salat Jumat, tes pemeriksaan kesehatan diundur menjadi hari ini.
"Rencananya Kamis (19/10/2023) jadi hari pertama. Ada dua gabungan parpol yang akan mendaftarkan paslon. Sehingga kesempatan memeriksa itu hari berikutnya. Karena hari berikutnya jatuh pada Jumat, itu kan juga apa namanya beliau-beliau kan paslon juga Jumatan. Kemudian kita melakukan pembicaraan dengan tim RSPAD," tutur dia.
Budi memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada capres dan cawapres yang mendaftar sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku. RSPAD melibatkan tim khusus untuk menangani tes pemeriksaan kesehatan tersebut. Mereka di antaranya merupakan dokter dan ahli kesehatan yang punya spesialisasi di bidangnya masing-masing.
"Ya, kami bentuk tim, termasuk dari kolegium-kolegium spesialis yang terkait dalam hal ini akan dilibatkan," tutur Budi.
Sesuai dengan ketentuan KPU, dijelaska Budi, tim dari RSPAD akan menggelar sidang membahas hasil tes pemeriksaan kesehatan para capres dan cawapres. RSPAD pada prinsipnya, akan menyelenggarakan pemeriksaan para peserta Pilpres 2024 itu dengan mengedepankan profesionalisme, imparsialitas, kredibilitas, dan independensi.
"Ketentuan KPU, nanti kami harus sidang tim untuk pemeriksaan. Kemudian, kami akan serahkan hasilnya kepada Ketua KPU," ujar Budi.