Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (IDN Times/Aryodamar)

Semarang, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid enggan menanggapi candaan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang menyebut Cak Imin kalah di Pemilu 2024. 

Menurut Jazilul candaan Gus Yahya tidak perlu ditanggapi. Yang terpenting kata dia, pihaknya telah mendapatkan doa dan dukungan dari Mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. 

"Ya masa ditanggapi yang begitu. Yang penting Kiyai Said mendoakan. Yang nggak berdoa ya biar saja. Nggak usah ditanggapi," kata Jazilul saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

1. Gus Yahya bercanda Cak Imin kalah di Pemilu 2024

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (IDN Times/Fauzan)

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya hadir dalam acara Haul KH Muhammad Munawwir di Ponpes Al Munawwir, Kerapyak, Yogyakarta. Saat memberikan sambutan, ia sempat melontarkan candaan Cak Imin kalah pada pemilu nanti. 

Awalnya, Gus Yahya menyentil Cak Imin yang kerap absen dalam acara Haul KH Muhammad Munawwir di Kerapyak. Berbeda dengan dirinya yang selalu hadir pada haul tersebut. 

"Lalu pak Muhaimin baru hadir kali ini. Mudah-mudahan istiqamah walaupun mungkin tidak menang (di Pilpres 2024)," ujarnya diiringi gelak tawa tamu undangan di acara itu.

2. Said Aqil malah doakan Cak Imin menang

Momen Cak Imin duduk bersama Mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj dan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dalam acara Haul KH Muhammad Munawwir Kerapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023) (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang juga hadir dalam acara Haul KH Muhammad Munawwir justru mendoakan Cak Imin supaya menang Pemilu 2024. 

Ketika memulai pidatonya, Said Aqil lantas mendoakan Cak Imin untuk menjadi Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.

"Yang saya muliakan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa dan cawapres 2024 yang insyaallah jadi. Gus Dr. dulu tetangga saya waktu sama-sama masih susah," kata Said Aqil memulai pidatonya dalam acara itu.

3. Gus Yahya sebut tak ada calon wakili NU

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Diketahui, Said Aqil dan Gus Yahya memiliki pandangan politik berbeda pada Pemilu 2024 nanti. Said Aqil telah terang-terangan akan mendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).

Sementara itu, hubungan antara Gus Yahya dan Cak Imin sempat tidak akur, terlebih setelah pancawapresan Cak Imin pada Pemilu 2024. Gus Yahya sempat menegaskan bahwa tidak ada calon presiden dan wakil presiden yang mewakili atas nama NU.

"Pertama, saya ucapkan selamat karena sudah dapat jodoh, gak jomblo lagi. Kemudian kalau soal sikap, saya tegaskan sekali lagi di sini yaitu tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi lagi ya, tidak ada calon atas nama NU!" ujar Gus Yahya kala itu.

Sehingga, bila ada calon tertentu, maka individu tersebut atas nama rekam jejak dan kapasitas yang bersangkutan. PBNU, kata Gus Yahya, tidak memberikan endorsement terhadap calon mana pun.

"Kalau ada klaim dari kiai-kiai PBNU merestui, itu sama sekali tidak benar. Karena tidak pernah ada pembicaraan di dalam PBNU mengenai calon. Selama ini sama sekali tidak pernah ada pembicaraan di PBNU tentang calon-calon presiden, karena itu di luar domain kami sebagai organisasi keagamaaan dan kemasyarakatan," tutur dia.

Editorial Team