Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yanuar Prihatin mengingatkan kembali kepada penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) terkait adanya politik uang.
Berkaca dari 2014 dan 2019 silam, kata Yanuar, meskipun Pemilu telah usai, namun residu konfliknya masih terasa hingga kini. Ditambah lagi adanya potensi kenaikan money politics yang sulit dihilangkan saat Pemilu tiba.
Kondisi Pemilu 2024 juga dinilai jauh berbeda dengan sebelumnya, lantaran dari sudut Pilpres kandidatnya sudah mulai bisa ditebak sejak awal.
“Kenapa potensi politik uang naik? Karena 2024 ini pemilu di mana keadaannya berbeda dengan pemilu sebelumnya. Dari sudut pilpres, semua kandidat dimulai dari awal,” ujar Yanuar dalam keterangannya, Jumat (10/6/2020).