Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) berhasil mempercepat pelayanan pasang baru listrik ke 91.411 pelanggan yang tersebar di Sumatra dan Kalimantan. Angka penyambungan baru tersebut 169 persen dari target PLN sebanyak 54.000 pelanggan.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, pencapaian ini membuktikan bahwa pandemik COVID-19 tidak menghalangi perseroan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan bahwa, listrik merupakan penggerak roda perekonomian yang pada akhirnya menumbuhkan efek domino untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing ekonomi.
Ia juga menilai, listrik turut memegang peranan penting bagi segmen rumah tangga, terlebih di situasi pandemik yang mengharuskan masyarakat melakukan banyak aktivitas dari rumah.
"Apalagi di tengah pandemik yang mengharuskan banyak aktivitas dari rumah seperti work form home, pembelajaran online, maupun berbisnis secara online yang menjadikan listrik harus dapat dengan mudah diakses dan dinikmati oleh masyarakat," kata Zulkifli.
Zulkifi juga menegaskan bahwa peran New PLN Mobile sebagai salah satu upaya meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus meningkatkan pendapatan PLN.
Menurutnya, PLN Mobile terbukti mampu meningkatkan kecepatan pelayanan dengan kemudahan dalam satu aplikasi. Perlu diketahui, saat ini jumlah total pelanggan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia telah mencapai sekitar 80,9 juta pelanggan.
"PLN Mobile sudah diunduh oleh sekitar 9 juta pelanggan, dengan total pelanggan kita sebanyak 80 juta, ruang untuk tumbuh masih sangat besar. Tidak hanya meningkatkan pelayanan, PLN Mobile juga bisa dimanfaatkan untuk mencari peluang bisnis baru sehingga dapat memberikan pendapatan yang berkelanjutan bagi perusahaan," tambah Zulkifli.
Di samping meningkatkan customer experience, dan kualitas layanan melalui implementasi AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), program Sumkal Merdeka Daftar Tunggu ini juga diharapkan bisa meningkatkan volume penjualan untuk memenuhi atau melampaui target pendapatan.
Direktur Bisnis Regional Sumatra dan Kalimantan PLN, Muhammad Ikbal Nur menyampaikan, kondisi pandemik COVID-19 menyebabkan perlambatan pertumbuhan konsumsi listrik pelanggan. Meski begitu, pihaknya optimistis masih ada ceruk pasar yang masih tumbuh pada masa pandemik ini.
"Kami berharap kecepatan penyambungan menjadi budaya di seluruh Unit Pelayanan Regional Sumatra dan Kalimantan sehingga ke depan penjualan PLN akan tumbuh dengan baik serta kepuasan pelanggan terus meningkat sesuai sasaran dari salah satu pilar transformasi PLN yaitu Customer Focus," ungkap Ikbal.