Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay.com/geralt

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo berencana memangkas eselon III dan IV dan menggantikannya dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau robot. Jokowi menilai dengan pengunaan robot bisa mempercepat birokrasi.

Pertanyaan pun muncul, benarkah pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) benar-benar akan digantikan robot? Apakah semua bidang atau sektor atau bagaimana? Lalu kapan penerapannya akan dilakukan?

Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN dan RB Rini Widyantini dalam wawancara langsung kepada IDN Times, di kantor Kemenpan RB, Jakarta, Rabu (4/12) menjelaskan secara rinci polemik ini.

1. Benarkah PNS akan digantikan robot atau AI?

Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini (IDN Times/Shemi)

Rini membenarkan PNS, khususnya eselon III dan IV, akan digantikan robot. Hal ini demi mempercepat layanan kepada masyarakat dan tatanan birokrasi itu.

“Kebutuhan penguasaan teknologi dalam tata kelola pemerintahan itu suatu keniscayaan yang tidak bisa kita tolak dan harus kita lakukan,” kata Rini.

Dasar kebijakan ini mengacu pada Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Perpres 38 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

“Jadi perlu diartikan mengalihkan tata kelolanya yang berbasis IT. Jadi jangan dibayangkan ‘Oh jadi robot’. Gak lah,” imbuhnya.

2. Sudah sejauh mana proses penggantian PNS dengan robot?

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di