Ilustrasi uang rupiah (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).
Salah satu mahasiswi di Universitas Nasional mengungkapkan, ia tidak tertarik menjadi PNS lantaran banyaknya kasus suap demi lolos menjadi PNS. Baginya, masih banyak pekerjaan dengan gaji yang besar dan sistem kerja yang lebih baik dibanding PNS.
"Aku gak tertarik. Ya udah pesimis aja sih, kalo di daerah kabupaten kaya kita bakal kalah sama yang pakai duit. Masih ada pekerjaan lain yang gajinya juga lebih gede. Di mana-mana yang pakai duit itu selalu menang," ungkap mahasiswi tersebut, Siti Nurcholiza kepada IDN Times, Rabu (1/6/2022).
"Terus gak ada motivasinya sama sekali buat ikut PNS, benci saja gitu bobrok. Banyak banget berita-berita yang PNS aja telat upacara, PNS kerjaannya diem aja di kantor gak ngapa-ngapain," tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Farhan, mahasiswa IISIP Jakarta. Baginya, meski banyak yang mengatakan PNS mendapat tunjangan dana pensiun, ia tetap tidak tertarik menjadi PNS.
"Emang dari awal sih gak tertarik, gak mau jadi PNS, walaupun banyak yang bilang tunjangan atau dana pensiunnya gede. Bagi gua bikin usaha sendiri itu bisa lebih dari itu," ungkap Farhan.
"Peluang jadi PNS itu kecil banget, terus peluang daerah buat membiayai gaji pegawai juga masih kecil. Terus juga dengan ditambahnya pegawai yang harus diikuti efektifitas kerja juga belum sesuai, makanya jadi kurang ideal," tambahnya.