Batam, IDN Times - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Aris Budiman, menyatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di wilayah setempat pihaknya mengerahkan 11.027 personel pengamanan.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Mapolda Kepri, Selasa (8/12/2020). “Hingga saat ini provinsi Kepri aman dan kondusif,” ujar Aris.
Dari 11.027 personel yang dikerahkan, terdiri dari berbagai unsur. Rinciannya, personel TNI sebanyak 474 personel; Polri 2.529 personel, BKO nusantara 350 personel dan Linmas 8.024 personel.
Aris mengatakan, apabila terjadi kontijensu, maka Polda Kepri telah menetapkan tiga rayonisasi dalam menghadapinya, yaitu Rayon I terdiri Polresta Barelang dan Polres Karimun.
Kemudian Rayon II terdiri dari Polres Bintan, Polres Tanjungpinang dan Polres Lingga. Serta Rayon III di Polres Natuna dan Polres Anambas. "Untuk pergeseran pasukan BKO Polda Kepri dan BKO Nusantara ke Polres/Ta jajaran dilaksanakan Pada Tanggal 6 sampai dengan 7 Desember 2020 melalui darat, laut dan udara untuk wilayah Polres Natuna dan Polres Anambas,” jelasnya.
Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto, menyatakan, tujuan dan sasaran serta dilaksanakan supervisi dan asistensi ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dilakukan pengaman pemungutan suara.
“Sehingga akan terlihat apakah semua kepentingan tugas dan bersinergi semua kekuatan yang ada dalam menyelesaikan sasaran strategis,” ujar Agung dalam rangka Supervisi Ops Mantap Praja 2020 dan Asisitensi Pengamanan Pemungutan Suara Pemilihan Serentak tahun 2020.
Komjen Pol Agung, menjelaskan, hal terpenting lainnya momentum Pilkada 2020 adalah Polri harus dapat membangun kepercayaan publik. Selain itu, meyakinkan masyarakat bahwa pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan dengan aman.
“Serta terhindar dari penyebaran Covid-19, apabila masyarakat disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan,” katanya.