Polisi Belum Dapat Simpulkan Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres

15 Nov 2022, 12:52 WIB

Kondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Misteri meninggalnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat belum terungkap. Pihak kepolisian juga masih menunggu pemeriksaan tim forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Belum bisa (disimpulkan) karena untuk penyebabnya kan kita tunggu dokter forensik. Kita belum bisa ambil kesimpulan,” kata Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy, kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

AKP Avrilendy menerangkan informasi dari Tim Forensik menemukan bahwa kini telepon genggam milik salah satu korban sedang diperiksa.

“HP masih dicek di lab. Kita belum terima hasilnya,” tutur dia.

1. Pihak polisi mengeluarkan barang-barang untuk diperiksa

Kondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Sementara itu, pihak kepolisian juga sudah mengeluarkan semua barang-barang dari kamar dan ruangan di rumah tersebut.

“Hampir sebagian besar barang-barang yang ada di kamar di ruangan kita keluarkan semua. Kita kumpulin dan datakan,” terangnya.

Sebelumnya, Warga Kalideres, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan satu keluarga tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Extension.

Satu keluarga itu terdiri dari empat orang yakni ayah, ibu, anak, dan ipar.

2. Diawali dari laporan warga

Kondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Penemuan jenazah di sebuah rumah itu diawali oleh laporan warga. Warga merasa curiga dengan bau busuk yang tercium dari rumah korban.

Polisi menduga kematian korban terjadi sekitar tiga pekan. Polisi tidak menemukan makanan baik di rumah yang ditinggali, maupun lambung korban.

3. Penyebab kematian masih misteri

Kondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Akan tetapi, penyebab kematian terhadap empat orang itu belum dapat disimpulkan karena kelaparan.

"Terlalu cepat menyimpulkan (meninggal karena kelaparan). Saya masih harus berkoordinasi dengan berbagai pihak," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu, beberapa waktu lalu.