Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi meninggal (IDN Times/Sukma)
Ilustrasi meninggal (IDN Times/Sukma)

Intinya sih...

  • Kematian ayah tiri Alvaro di dalam tahanan

  • Alex ditetapkan sebagai tersangka dalam kematian Alvaro

  • Alvaro terakhir terlihat saat pergi mengaji sebelum hilang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6) yakni Alex Iskandar meninggal dunia di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan.

Nicolas menyebut Alex tewas setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro.

"(Meninggalnya) sudah di dalam tahanan," ujarnya di Satlat Brimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2025).

1. Kapolres belum menjelaskan penyebab kematian

Ilustrasi bunuh diri. (IDN Times/Mia Amalia)

Kendati demikian, Nicolas belum menjelaskan lebih jauh penyebab dari kematian ayah tiri Alvaro. Termasuk kapan penahanan mulai dilakukan dan waktu kematian dari Alex.

"Detailnya nanti," tuturnya.

2. Alex ditetapkan tersangka

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Alex Iskandar sebagai tersangka dalam kematian Alvaro. Penetapan tersangka ini dilakukan usai polisi menemukan kerangka manusia diduga jenazah Alvaro. Saat ini polisi akan melakukan tes DNA terhadap kerangka tersebut.

“Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya,” Kombes Ary.

Namun demikian, Nicolas belum menjelaskan lebih lanjut terkait temuan kerangka diduga Alvaro itu.

“Cukup info itu dulu ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya,” ujar dia.

3. Alvaro terakhir terlihat saat pergi mengaji

Ilustrasi TKP (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Alvaro dilaporkan hilang menjelang waktu Magrib saat pergi untuk mengaji di masjid dekat rumahnya. Namun, sejak petang itu Alvaro tak kunjung pulang. Sang ibunda, Arumi yang merasa cemas mencari putranya itu di sekitar lingkungan rumah.

Arumi juga sudah melapor ke polisi. Dia juga berusaha mencari informasi soal anaknya melalui jejaring media sosial. Pencarian polisi terhadap Alvaro diperluas hingga luar Jakarta. Terbaru polisi membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan Alvaro

"Sudah (bentuk tim khusus), kami dari pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya juga bergabung secara intens, saling berkomunikasi. Setiap ada informasi yang masuk kami selalu menyampaikan, mendalami, dan menindaklanjuti setiap ada laporan masuk. Begitu pun dengan kakek dari adik Alvaro, ibunda dari adik Alvaro," kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda mengungkap kesaksian marbot masjid yang sempat bertemu dengan pria misterius. Polisi menyebut pria misterius itu sebagai terduga pelaku.

Dwi menyampaikan sosok pria misterius itu sempat menanyakan soal Alvaro. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap pria misterius itu. Marbot tersebut mengungkapkan ciri-ciri pria misterius tersebut. Menurut marbot, proa misterius itu disebutnya mirip ayah Alvaro.

Pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan terkait dugaan penculikan di balik hilangnya Alvaro ini. Polisi masih terkendala kurangnya CCTV dalam proses pencarian Alvaro.

Editorial Team