Ayah Tiri Alvaro Jadi Tersangka, Ditahan di Polres Jaksel

- Kerangka manusia diduga Alvaro ditemukan setelah polisi menemukannya
- Tersangka Alex ditahan di Polres Jaksel setelah berhasil ditangkap
Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Alex Iskandar sebagai tersangka kematian bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Alvaro Kiano Nugroho (6) yang sempat hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025.
Kapolres Jaksel, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan penetapan tersangka tersebut.
“Iya (ayah tiri Alvaro tersangka),” ujar Nicolas saat dihubungi, Minggu (23/11/2025).
1. Kerangka manusia diduga Alvaro ditemukan

Penetapan tersangka ini dilakukan usai polisi menemukan kerangka manusia diduga jenazah Alvaro. Saat ini polisi akan melakukan tes DNA terhadap kerangka tersebut.
“Baru ditemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan labfor ya,” ujarnya.
Namun demikian, Nicolas belum menjelaskan lebih lanjut tentang temuan kerangka diduga Alvaro itu.
“Cukup info itu dulu ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya,” ujar dia.
2. Tersangka ditahan di Polres Jaksel

Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, mengatakan, tersangka Alex berhasil ditangkap oleh Polres Metro Jaksel. Saat ini tersangka sudah ditahan.
“(Ditahan) di Polres Jaksel,” ujarnya.
3. Alvaro terakhir terlihat saat pergi mengaji

Sebelumnya, Alvaro dilaporkan hilang menjelang waktu Magrib saat pergi untuk mengaji di masjid dekat rumahnya.
Sejak petang itu Alvaro tak kunjung pulang. Sang ibunda, Arumi yang merasa cemas mencari putranya itu di sekitar lingkungan rumah. Arumi juga sudah melapor ke polisi. Dia pun berusaha mencari informasi soal anaknya melalui jejaring media sosial.
Pencarian polisi terhadap Alvaro diperluas hingga luar Jakarta. Polisi bahkan membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan Alvaro
"Sudah (bentuk tim khusus), kami dari pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya juga bergabung secara intens, saling berkomunikasi. Setiap ada informasi yang masuk kami selalu menyampaikan, mendalami, dan menindaklanjuti setiap ada laporan masuk. Begitu pun dengan kakek dari adik Alvaro, ibunda dari adik Alvaro," kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada jurnalis, Sabtu (15/11/2025).
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Dwi Manggalayuda, mengungkap kesaksian marbot masjid yang sempat bertemu dengan pria misterius. Polisi menyebut pria misterius itu sebagai terduga pelaku.
Dwi menyampaikan, sosok pria misterius itu sempat menanyakan soal Alvaro. Marbot tersebut mengungkapkan ciri-ciri pria misterius yang disebutnya mirip ayah Alvaro.















