Keluarga Sebut Ayah Tiri Alvaro Akhiri Hidup di Tahanan Polres Jaksel
- Kasus Alvaro akan disampaikan Polres Jaksel
- Ayah tiri, Alex, ditetapkan tersangka dalam kematian Alvaro
- Alvaro terakhir terlihat saat pergi mengaji
Jakarta, IDN Times - Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, bocah yang ditemukan meninggal dunia usai hilang selama sembilan bulan, disebut mengakhiri hidup di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
Informasi tersebut disampaikan langsung Tugimin, kakek Alvaro. Ia mengatakan Alex mengakhiri hidup setelah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ya, pelakunya sendiri ternyata adalah ayah tirinya. Ayah tirinya dan bahkan sekarang sudah bunuh diri, meninggal, di Polres Jakarta Selatan," ujarnya, Minggu (23/11/2025) malam.
1. Kasus Alvaro akan disampaikan Polres Jaksel
Terpisah, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam tidak membantah atau pun membenarkan pernyataan keluarga Alvaro. Ia hanya mengatakan informasi terkait kasus Alvaro akan disampaikan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Nanti Polres yang bakal info lengkap dan detailnya," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (24/11/2025).
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly enggan berkomentar terlebih dahulu terkait kasus tersebut.
Ia beralasan sedang mengikuti kegiatan Apel Kasatwil di Cikeas hingga Rabu, 26 November 2025. Kasus ini pun akan dirilis Polres Jaksel, Kamis, 27 November 2025.
2. Alex ditetapkan sebagai tersangka
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Alex Iskandar sebagai tersangka dalam kematian Alvaro.
Penetapan tersangka ini dilakukan usai polisi menemukan kerangka manusia diduga jenazah Alvaro. Saat ini, polisi akan melakukan tes DNA kerangka tersebut.
“Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya,” ujar Nicolas.
Namun demikian, Nicolas belum menjelaskan lebih lanjut terkait temuan kerangka diduga Alvaro itu.
“Cukup info itu dulu ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya,” ujar dia.
3. Alvaro terakhir terlihat saat pergi mengaji
Sebelumnya, Alvaro dilaporkan hilang menjelang waktu magrib saat pergi mengaji di masjid dekat rumahnya. Namun, sejak petang itu, Alvaro tak kunjung pulang. Sang ibunda, Arumi, yang merasa cemas mencari putranya itu di sekitar lingkungan rumah.
Arumi juga sudah melapor ke polisi dan berusaha mencari informasi soal anaknya melalui jejaring media sosial. Pencarian polisi terhadap Alvaro diperluas hingga luar Jakarta. Terbaru, polisi membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan Alvaro.
"Sudah (bentuk tim khusus), kami dari pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya juga bergabung secara intens, saling berkomunikasi. Setiap ada informasi yang masuk kami selalu menyampaikan, mendalami, dan menindaklanjuti setiap ada laporan masuk. Begitu pun dengan kakek dari adik Alvaro, ibunda dari adik Alvaro," kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada jurnalis, Sabtu, 15 November 2025.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda mengungkap kesaksian marbot masjid yang sempat bertemu dengan pria misterius. Polisi menyebut pria misterius itu sebagai terduga pelaku.
Dwi menyampaikan sosok pria misterius itu sempat menanyakan soal Alvaro. Saat ini, kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap pria misterius itu. Marbot tersebut mengungkapkan ciri-ciri pria misterius tersebut. Menurut marbot, pria misterius itu disebutnya mirip ayah Alvaro.
Kepolisian belum bisa menyimpulkan terkait dugaan penculikan di balik hilangnya Alvaro. Polisi masih terkendala kurangnya CCTV dalam proses pencarian Alvaro.
