Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi terkait akun Twitter @digeeembok yang menuliskan linimasa mengenai bobroknya Garuda Indonesia.
"Saat ini sudah tiga saksi yang diperiksa. Saksi pelapor oleh Satreskrim Polres Bandara dan rekan pelapor," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Kasus ini sebelumnya ditangani oleh Polres Bandara Soekarno Hatta. Namun kini, telah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya (PMJ).
"Sekarang semuanya diambil alih oleh PMJ. Nanti kita tunggu saja bagaimana hasilnya," jelas Yusri.
Akun @digeeembok telah menulis linimasa mengenai keburukan perusahaan Garuda Indonesia sejak 4 Desember 2019 lalu. Beragam keburukan Dirut Garuda hingga skandal di dalam internal Garuda dikuak oleh akun ini.
Unggahan pertamanya mengenai Dirut Garuda pada 4 Desember lalu saja sudah meraup 6,3 ribu retweet dan 8,6 kali disukai oleh pengguna Twitter. Akan tetapi, hingga saat ini polisi belum dapat menemukan identitas atau pemilik akun @digeeembok tersebut.
"(Terlapor) Masih didalami oleh tim dari krimsus PMJ karena masalah UU ITE. Mudah-mudahan hari ini atau besok ada hasilnya," ungkap Yusri.
Sebelumnya, akun @digeeembok dilaporkan oleh Vice Presiden Awak Kabin Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa, ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Roni melaporkan akun itu, karena dianggap mencemarkan nama baik.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb