Polisi: Rata-Rata Saksi Insiden Mal Margo City Dengar Ledakan

23 Agu 2021, 17:06 WIB

Jajaran Polres Metro Depok menyelidiki penyebab kebocoran pipa gas di Margo City. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Polres Metro Depok masih memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi Margo City Mall, pada saat insiden kebocoran pipa gas, lift barang hingga atap mal ambruk. Sebelumnya, Polres juga telah memeriksa 12 saksi terkait peristiwa yang menewaskan satu orang dan melukai 10 orang lainnya itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan tidak menutup kemungkinan akan meminta keterangan dari saksi korban. Namun pemanggilan tersebut masih menunggu kesehatan korban.

"Kita lihat dari kondisi kesehatan yang bersangkutan, jadi saksi korban yang sudah pulang kemungkinan kita mintai keterangan," ujar Yogen, Depok, Senin (23/8/2021).

1. Korban sempat mendengar suara ledakan

Mal Margo City Depok (Dok. Damkar Depok/Istimewa)

Yogen menjelaskan, pihaknya telah memeriksa 12 saksi, terdiri dari 11 karyawan dan manajemen, serta satu pengemudi taksi yang kendaraanya mengalami kerusakan akibat ambruknya tembok mal. Dari pemeriksaan tersebut, saksi mendengarkan suara ledakan dan atap runtuh.

"Rata-rata saksi mendengar suara ledakan dan atap runtuh," ungkap dia.

Kendati, Polres Metro Depok belum memanggil pihak manajemen mal terkait engineering Margo City Mal. Saat ini pihaknya masih fokus memeriksa 12 saksi saat peristiwa terjadi dan kebocoran pipa gas.

"Terkait manajemen soal engineering segala macam, belum kita panggil, tapi nanti kita periksa. Jadi belum ada kesimpulan," ucap Yogen.

2. Jika ditemukan kelalaian akan dinaikkan ke pidana

Suasana Margo City usai insiden ambruknya plafon. (Dok. Damkar Kota Depok)

Yogen menuturkan, apabila hasil penyelidikan ditemukan adanya tindak pidana, Polres Metro Depok akan menaikkan perkara ini ke tingkat penyidikan.

"Masih dalam penyelidikan kita, apabila nanti ditemukan dan layak tindak pidana, ya akan kita naikkan proses penyidikan," ucap dia.

Namun, kata dia, penyelidikan Polres Metro Depok belum mengarah adanya kesalahan teknisi maupun instalansi di Margo City Mall. Polres masih menunggu laporan hasil pemeriksaan saksi.

"Kita belum sampai sana jadi belum tahu, harus ada hasil dari pelapor baru kita bisa sampai ke sana," ujar Yogen.

3. Kebocoran gas diduga menjadi penyebab kerusakan Margo City Mall

Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, sedang menyisir pencarian korban Mal Margo City Depok yang runtuh. (Dok. Damkar Depok/Istimewa)

Yogen mengatakan, jatuhnya lift barang yang berujung pada atap ambrol diduga akibat kebocoran pipa gas.

"Jadi kemungkinan penyebab utamanya adalah tekanan gas, kemungkinan ya, ini Puslabfor masih menyelidiki, jadi saya tidak bisa menyimpulkan hasilnya," tutur dia.

Hingga saat ini, kebocoran gas menyebabkan plafon ambrol hingga tembok jebol dan lift anjlok. Selain itu, Margo City Mall belum diperbolehkan beroperasi karena untuk keperluan penyelidikan.

"Ini masih olah TKP, membutuhkan waktu dan di tempat itu kemungkinan lokasi yang menjadi sasaran masih rapuh, kemungkinan runtuhnya masih ada sehingga masih kita tutup sementara," pungkas Yogen.