Polisi Sita Dokumen dari Olah TKP Kantor Brandoville Studio Menteng

20 Sep 2024, 09:17 WIB

Kantor Brandoville Studio di Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Pusat selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) perusahaan game dan animasi Brandoville Studio, Menteng, Jakarta Pusat. Hasilnya, polisi menyita sejumlah dokumen.

Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Firdaus, mengatakan dokumen tersebut akan dianalisis sebagai barang bukti dalam kasus dugaan tindak pidana ketenagakerjaan.

“Tim khusus telah mengamankan beberapa dokumen terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh Brandoville Studio. Salah satu contohnya yaitu absensi, perjanjian kerja sama, dan lainnya,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2024).

1. Polisi temukan lokasi yang diduga terjadinya kekerasan

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti

Selain itu, polisi juga telah menghubungi korban dan sejumlah saksi guna mendapatkan gambaran terkait peristiwa yang terjadi. Namun mereka berhalangan hadir.

“Jadi tadi kami dapat gambaran kekerasan yang terjadi itu di lantai dua, tepatnya di ruang kerja. Untuk lebih tepatnya kami akan mengevaluasi kembali apakah nanti kami perlukan untuk olah TKP lanjutan atau tidak,” kata Firdaus.

2. Olah TKP untuk memastikan perbedaan kesaksian antara korban dan saksi

Kantor Brandoville Studio di Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Firdaus menjelaskan, polisi melakukan olah TKP juga untuk memastikan perbedaan kesaksian antara korban dan saksi.

“Keterangan dari warga setempat, saksi yang sudah kami interogasi itu Juli 2024 sudah kosong. Namun, keterangan korban, CS, itu Agustus masih ada aktivitas. Tetapi tidak seramai biasanya,” kata dia.

3. Kasus masih dalam tahap penyelidikan

Kantor Brandoville Studio di Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa delapan saksi. Polisi membuka peluang jumlah saksi akan bertambah.

“Perkara masih tahap lidik. Kami analisa dokumen dulu, apabila nanti ditemukan bukti tambahan terkait dengan proses perkara ini, mungkin segera akan kita lakukan proses gelar perkara untuk naik ke tahap penyidikan,” ujarnya.