Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengkritik penangkapan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang dilakukan secara mendadak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, penangkapan itu terkesan dipaksakan. Sahroni pun menyebut, kekuatan besar KPK saat ini digunakan sewenang-wenang.
"Ini terbukti bahwa kalau KPK sekarang punya power besar dan power itu dipergunakan kesewenang-wenangan, pertanyaannya ada apa dengan KPK? Kenapa? Ini kan Pak SYL bukan lagi menteri. Kenapa musti dipaksain malam ini musti ditangkap," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
"Sekali lagi, pertanyaannya ada apa dengan KPK memaksa malam ini penjemputan paksa. Sedangkan mekanisme hukum acara belum dilalui," sambung Sahroni.