Politikus PDIP Jadi Delegasi ASEAN Youth Symposium di China

21 Mei 2023, 16:38 WIB

Politikus muda PDI Perjuangan, Meryl Rouli Saragih menjadi perwakilan dalam acara The 6th China-ASEAN Youth Symposium (IDN Times/istimewa)

Jakarta, IDN Times - Politikus muda PDI Perjuangan, Meryl Rouli Saragih menjadi perwakilan dalam acara The 6th China-ASEAN Youth Symposium. Meryl mengikuti acara tersebut dari 18-21 Mei 2023.

Meryl menerangkan, ASEAN Youth Symposium di China ini membahas topik yang fokus pada pilar komunitas ASEAN, yakni keamanan politik, ekonomi, dan sosial budaya.

"Para Delegasi selama empat hari menjajaki bidang-bidang penting kerja sama antara China dan Negara-negara Anggota ASEAN dalam upaya untuk lebih lanjut mengumpulkan dan pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar Meryl dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

1. Meryl sampaikan pandangan terkait komunitas ASEAN

Politikus muda PDI Perjuangan, Meryl Rouli Saragih menjadi perwakilan dalam acara The 6th China-ASEAN Youth Symposium (IDN Times/istimewa)

Dalam pertemuan itu, Meryl menyampaikan pandangan terkait komunitas ASEAN. Sebab, Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 mendorong kawasan ASEAN bisa bertumbuh secara ekonomi.

Terlebih, kata dia, saat ini ada Timor Leste yang juga bergabung menjadi anggota ASEAN.

"Memajukan pengakuan Timor Leste di ASEAN dan mengejar kesepakatan bersama tentang kode etik Laut China Selatan negara ASEAN sepakat untuk meningkatkan kemitraan ekonomi dan memperkuat ketahanan ekonomi melalui one health initiatve, pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan konektivitas pembayaran regional," kata dia.

2. Para pemimpin ASEAN ingin memerangi perdagangan manusia

Politikus muda PDI Perjuangan, Meryl Rouli Saragih menjadi perwakilan dalam acara The 6th China-ASEAN Youth Symposium (IDN Times/istimewa)

Selain itu, Meryl menyampaikan keinginan pemimpin ASEAN memerangi perdanganan manusia dan meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran. Selain itu, proyek strategis antara Indonesia dan China dibahas dalam pertemuan itu.

"Akumulasi Investasi Tiongkok di Indonesia telah mencapai USD 30,8 Miliar sejak 2014 hingga 2022. Investasi ini berhasil melahirkan 15.906 proyek dan mencatatkan Tiongkok sebagai investor ke-3 terbesar di Indonesia," ucap dia.

3. Kerja sama harus memegang prinsip kesetaraan

Politikus muda PDI Perjuangan, Meryl Rouli Saragih menjadi perwakilan dalam acara The 6th China-ASEAN Youth Symposium (IDN Times/istimewa)

Lebih lanjut, Sekretaris DPD PDIP Sumatra Utara itu mengatakan, kerja sama yang dilakukan harus memegang prinsip kesetaraan. Sehingga, tidak ada pihak yang dirugikan.

“Tentu Kerjasama ini harus dengan memegang teguh prinsip kesetaraan dan berkeadilan. Tidak boleh ada yang merasa lebih daripada yang lain," imbuhnya.