Jakarta, IDN Times - Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhard Hutagaol mengatakan, Doni Salmanan menyebarkan berita bohong atau hoaks dengan memamerkan profit atau harta kekayaan agar calon anggota mau bergabung Quotex.
“Dia kan memberikan berita bohong bahwa ‘mainlah dengan saya’ terus dari video-videonya itu sebenarnya menjebak orang supaya main dan pada kenyataannya nggak ada yang pernah menang,” kata Reinhard saat dihubungi, Kamis (10/3/2022).
Reinhard menjelaskan, tersangka dugaan penipuan berkedok trading Quotex, Doni Salmanan, mendapatkan keuntungan 80 persen dari setiap kekalahan anggota.
“Dapat 80 persen dari kekalahan setiap anggota Quotex,” ujar Reinhard.
Reinhard mengatakan, saat ini baru tercatat 25 ribu anggota aktif dengan link referal milik Doni Salmanan. Hal tersebut terindikasi dari group telegram trading Quotex milik crazy rich Bandung itu.
“Kalau di telegram ada 25 ribu anggota, itu bisa indikasi (aktif) karena 25 ribu artinya yang ikut referal sama dia. Karena ikut sama dia pasti gabung telegram itu,” ujar Reinhard.
Hingga saat ini, Reinhard sebut korban yang melaporkan ke Bareskrim jumlahnya terus bertambah. Dalam waktu satu hari terdapat 10 korban yang diperiksa penyidik.
“Korban makin lama makin bertambah tiap hari, tadi aja udah ada 10 yang mau kita periksa,” kata Reinhard.