Polri Duga 2 Hal Ini Jadi Penyebab Listrik Padam di Jakarta dan Jabar

05 Agu 2019, 19:30 WIB

IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, tim dari Polda Jawa Tengah telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) penyebab terjadinya pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek.

Tempat itu adalah Tower Transmisi di Desa Malom Gunung Pati, Kabupaten Semarang. Tower itu mengalami kerusakan akibat sebuah pohon dengan ketinggian sekitar 8,5 meter.

"Kerusakan, diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (Right Of Way), sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8).

1. Kerusakan juga diduga karena faktor alam

IDN Times/Helmi Shemi

Polri juga menduga, kerusakan itu karena faktor alam dan teknis. Polisi tidak menemukan ada unsur human error atau unsur sabotase. Polisi, kata Dedi, juga telah mewawancara empat petugas PLN di lapangan, yang mengawasi dan mengendalikan jaringan tersebut.

"Tapi hasilnya menunggu investigasi tim pusat (gabungan Bareskrim dan PLN) melakukan pengecekan di lapangan," sambungnya.

2. Batas jarak aman ketinggian pohon sekitar 3 meter dan 1 meter

IDN Times/Daruwaskita

Berdasarkan Penelusuran IDN Times, ada Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2015 tentang Right Of Way (ROW) atau ruang bebas. Yaitu ruang yang dibatasi oleh bidang vertikal dan horizontal di sekeliling dan di sepanjang konduktor SUTT, SUTET, atau SUTTAS di mana tidak boleh ada benda di dalamnya demi keselamatan manusia, makhluk hidup, dan benda lainnya serta keamanan operasi SUTT, SUTET, dan SUTTAS.

ROW atau jarak aman yang disarankan adalah 3 meter untuk jaringan tegangan menengah (JTM) dan 1 meter untuk jaringan tegangan rendah (JTR).

3. PLN: Pohon Sengon jadi penyebab utama padamnya listrik

IDN Times/Helmi Shemi

Sebelumnya PT PLN (Persero) mengungkap penyebab matinya listrik yang melanda sejumlah wilayah pada Minggu (4/8). Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyebut, pohon sengon sebagai penyebab utama karena tingginya yang mencapai 9 meter dan kemudian menyebabkan korsleting arus pendek.

“Faktanya adalah terjadi di Ungaran (Jawa Tengah), itu sutet 500 kilovolt (kv) itu ada berdekatan dengan pohon. Nah, ini menyebabkan adanya hubungan singkat, ada kebakaran di sana namun tidak besar, kecil namun membuat jaringan rusak fatal,” kata Made di Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Made membantah sejumlah informasi yang menyatakan matinya listrik karena sabotase dan lainnya. “Itu yang tidak boleh, jadi tidak ada penyebab lainnya, hacker dan sebagainya,” ujar dia.