Polri Fokus Amankan Lokasi Pengibaran Bendera, Termasuk Papua

16 Agu 2019, 17:55 WIB

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-74, TNI-Polri bersama stakeholder terkait, memfokuskan melakukan pengamanan di lokasi pengibaran bendera merah putih.

"Di mana puncak-puncak kegiatan pengibaran bendera merah putih maupun acara penurunan bendera merah putih. Itu nanti diselenggarakan oleh seluruh pemerintah daerah maupun tempat-tempat lain. Itu diamankan secara full," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/8).

1. Polisi juga jamin keamanan pengibaran bendera di Papua

IDN Times/Axel Jo Harianja

Untuk di wilayah Papua, lanjut Dedi, TNI/Polri juga menjamin keamanan dan pelaksanaan pengibaran maupun penurunan bendera merah putih.

"Kita mengantisipasi segala macam kemungkinan terburuk, termasuk halnya serangan terorisme dan serangan-serangan lainnya. Itu kita antisipasi secara maksimal," jelasnya.

2. Pengamanan di Papua dikendalikan oleh Satgas yang sudah ada

IDN Times/Kevin Handoko

Dedi juga memastikan, pihaknya tidak akan menambah personel pengamanan di Papua. Menurutnya, personel TNI/Polri yang ada di sana masih terbilang cukup.

"Di sana sudah ada Satgas (Satuan Tugas). Itu sudah cukup untuk betul-betul mengendalikan keamanan di sana," katanya.

3. Pengamanan di Jakarta difokuskan di Istana Negara

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Lebih lanjut, untuk pelaksanaan kegiatan HUT RI ke-74 di Jakarta, Istana Negara menjadi fokus pengamanan TNI/Polri. Hal ini karena, Istana menjadi salah satu lokasi puncak pengibaran maupun penurunan bendera Indonesia.

"Namun, (yang) menjadi objek vital nasional dan sentra keramaian masyarakat tetap jadi fokus keamanan kepolisian," katanya.