Jakarta, IDN Times - Polri telah mengirimkan Yellow Notice ke pihak kepolisian Swiss dalam rangka koordinasi pencarian anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Eril dikabarkan hilang sejak 26 Mei 2022 hingga hari ini polisi setempat masih melakukan pencarian.
“Langkah-langkah proaktif Polri (Yellow Notice) sudah dilakukan,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada IDN Times, Senin (30/5/2022).
Dedi menegaskan, setelah mengirimkan Yellow Notice, Polri akan terus bekerjasama dengan interpol dan kepolisian Swiss. Ia berharap usaha ini dapat membuahkan hasil maksimal.
“Prinsipnya Polri berkerjasama dengan interpol, kepolisian Swiss dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan,” kata Dedi.
Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang. Yellow Notice ini diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal atau penghilangan yang tidak dapat dijelaskan.
Yellow Notice juga dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi seseorang yang tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri.
“Ini adalah alat penegakan hukum yang berharga yang dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut bepergian, atau dibawa, ke luar negeri,” dikutip dari laman resmi interpol.int.
Proses pencairan Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hanyut di sungai Aare, pada Minggu (30/5/2022) masih belum membuahkan hasil.
Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia, pencairan Eril, sapaan akrab putra Ridwan Kamil pada hari keempat yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern belum membuahkan hasil.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan alat pengawasan bawah air. Pencarian juga dipersempit hanya ke tempat-tempat yang paling potensial.
Hingga pukul 19.00 CET, pencairan belum membuahkan hasil. Air yang disebabkan oleh partikel es menjadi tantangan bagi tim pencairan. Adapun pencairan akan kembali dilanjutkan pada hari ini waktu setempat.