Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya telah mengetahui dan memantau laporan terkait pembakaran Polsek Ciracas di Jakarta Timur, yang terjadi Rabu (11/12) dini hari.
Anies mengungkapkan, ia mempercayakan proses hukum pada aparat dan penegak hukum untuk menginvestigasi kasus ini.
Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah membantu penanganan pasca-pembakaran tersebut. Ia berharap kasus ini bisa segera teratasi.
“Kemarin saya lihat kebakaran dan tim kami terlibat, sekarang juga terlibat dalam pembersihan,” ujar pria 49 tahun itu.
Anies mengungkapkan, akan memanggil secara khusus Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) parkir agar bisa menertibkan masalah parkir, sehingga permasalahan tersebut tak lagi terjadi. Menurutnya, kedewasaan, kematangan, dan ketenangan harus dikedepankan untuk merespons kasus ini, agar tak timbul permasalahan serupa.
“Selalu ada potensi terjadi serempetan, terjadi nabrak. Kalau kita merespons tenang, hasilnya tenang dan baik,” jelasnya.
Pembakaran Mapolsek Ciracas di Jakarta Timur, diduga dipicu oleh sekelompok orang yang tidak puas dengan penanganan pengeroyokan anggota TNI AL di kawasan Cibubur, beberapa hari sebelumnya.
Sekelompok orang itu tidak hanya membakar Mapolsek Ciracas, tetapi juga merusak sejumlah kendaraan yang terparkir di sekitar Mapolsek Ciracas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, dalam kejadian tersebut Kapolsek Ciracas Komisaris Polisi Agus Widartono mengalami luka-luka.
“Iya, Kapolsek Ciracas (jadi korban), (selain itu) ada dari driver-nya Kapolres ya,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).
Para korban tersebut rata-rata menderita luka lebam di bagian tubuh dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani perawatan intensif.
Argo menambahkan, untuk sementara tahanan yang mendekam di Polsek Ciracas dipindahkan ke Polda Metro Jaya.
“Tahanan Polsek Ciracas dipindah ke sini, ya,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).