Madinah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia gelombang satu terus berdatangan ke Kota Madinah Al Munawaroh, Arab Saudi untuk memulai rangkaian pelaksanaan ibadah haji 2023. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Selasa (30/5/2023) pukul 07.34 waktu Arab Saudi, jemaah haji yang sudah berada di Madinah, Arab Saudi sebanyak 37.272 dari 98 kelompok terbang (kloter).
Semua jemaah haji gelombang satu mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMMA) Madinah. Mereka keluar dari empat terminal bandara, yakni Terminal Fast Track untuk jemaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Jakarta Bekasi (JKS), Terminal Zero, Terminal Internasional, dan Terminal Haji.
Kecuali jemaah yang keluar dari Terminal Fast Track, semua jemaah haji harus menjalani pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai dulu setelah keluar dari pesawat.
Dalam pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai ini, sejumlah masalah terjadi. Di antaranya jemaah yang kehilangan paspor, belum rekam sidik jari, ketahuan menggunakan visa umrah, dan membawa barang-barang tertentu dalam jumlah berlebihan, sehingga koper kabinnya harus dibuka oleh petugas bandara. Berikut potret koper-koper jemaah yang dibuka petugas bandara AMMA Madinah.