Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Potret Jemaah Haji Lansia Tiba di Madinah, Tanpa Sandal dan Kursi Roda

Jemaah Lansia yang digendong oleh petugas saat tiba di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)
Jemaah Lansia yang digendong oleh petugas saat tiba di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)

Madinah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia gelombang satu terus berdatangan ke Kota Madinah, Arab Saudi. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Minggu 28 Mei 2022 pukul 11.10 WIB, jemaah yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 27.952 orang atau 73 kloter.

Banyak di antara jemaah tersebut merupakan jemaah lanjut usia (lansia). Hingga Jumat 26 Mei 2023, sudah 2.234 jemaah lansia berada di Madinah. Bahkan dua jemaah yang berusia di atas 100 tahun sudah ada di Madinah. Keduanya adalah Mbah Harun Senar Muhammad, jemaah haji tertua asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dan Mbah Karto Yitno Ahmad Sadiyo, dari Palembang, Sumatra Selatan.

Banyak di antara jemaah haji lansia itu datang ke Tanah Suci sendiri, dan harus menggunakan kursi roda begitu keluar dari pesawat. Berikut potret jemaah haji lansia saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah.

1. Jemaah haji lansia dari embarkasi Surabaya (SUB) kelompok terbang (kloter) 6. Jumlah rombongan 445 jemaah, 390 di antaranya lansia, 15 orang menggunakan tongkat dan lebih dari 9 orang menggunakan kursi roda

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230526/whatsapp-image-2023-05-26-at-113150-8b60409e5d2ac71b9a6a71166dab1043.jpeg

2. Jemaah haji tertua Harun Senar Muhammad asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMMA) Madinah pada Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 03.00 waktu Arab Saudi. Mbah Harun langsung diperiksa tim kesehatan begitu keluar dari pemeriksaan imigrasi

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230529/whatsapp-image-2023-05-29-at-121044-1bc9dd96edb04da3961d36b5cbfc189b.jpeg

3. Jemaah haji tertua kedua yang saat ini berada di Madinah, bernama Karto Yitno Ahmad Sadiyo. Berasal dari Palembang, berangkat haji seorang diri tanpa didampingi keluarga. Karena faktor usia pendengaran Mbah Karto berkurang, sehingga harus berbicara agak keras di dekatnya

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230530/whatsapp-image-2023-05-30-at-210500-6965df181a6e9760ee1ff88a200b9cba.jpeg

4. Jemaah haji lansia dari embarkasi Surabaya. Tiba dini hari di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMMA) Madinah dan hanya mengenakan satu sendal. Saat tiba di bandara AMMA langsung diperiksa petugas dan digendong oleh petugas menuju bis yang akan membawanya ke hotel

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230530/whatsapp-image-2023-05-30-at-212825-c539873d8eaa1639597f06c16cbd3413.jpeg

5. Jemaah haji lansia dari embarkasi Aceh, rata-rata berusia 80 tahun ke atas. Berangkat haji sendiri dan tidak mengerti bahasa Indonesia

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230530/whatsapp-image-2023-05-30-at-210949-b1ea7169b07f2a352468213d8027e8e5.jpeg

6. Jemaah haji asal embarkasi Surabaya, menggunakan kursi roda sejak keluar dari pesawat

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230526/whatsapp-image-2023-05-26-at-112716-ffb5ff2faab6705fa29974c4d5783eab.jpeg

7. Jemaah haji lansia berusia 99 tahun. Tiba di Bandara AMMA MAdinah tidak bisa menekukan kakinya sehingga petugas harus menggunakan kain untuk membuat kakinya tetap lurus, saat didorong menggunakan kursi roda keluar dari bandara

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230530/whatsapp-image-2023-05-30-at-214107-0369e876064c41558f36c76bba04c920.jpeg
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us