PPKM Darurat Diterapkan, Luhut: Kami Akan Salurkan Bansos Lagi

01 Jul 2021, 16:18 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diminta Presiden Jokowi untuk fokus menangani kasus Covid-19 di sembilan provinsi yang berkontribusi besar terhadap total kasus nasional (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah akan kembali menggulirkan bantuan sosial (bansos) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung. Bansos bakal diberikan kepada masyarakat kelas menengah bawah.

“Tadi kami sepakat bansos akan digulirkan lagi,” kata Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021).

Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelumnya menetapkan penerapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali. Aturan ini berlaku mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

1. Jokowi minta jangan sampaikan PPKM Darurat memberatkan kalangan kelas menengah bawah

Presiden Joko "Jokowi" Widodo. (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Luhut menyampaikan, Jokowi menginstruksikan agar jangan sampai kebijakan PPKM Darurat ini menambah penderitaan masyarakat kalangan bawah.

“Perintah presiden clear, loud and clear, dan itu diberitahu ke saya, jadi jangan sampai rakyat ini menderita berkelanjutan,” jelas Luhut.

2. Luhut, Risma dan Sri Mulyani sepakat untuk kembali memberikan bansos

Menteri Keuangan, Sri Mulyani. IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Atas instruksi dari presiden itu, Luhut mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk kembali memberikan bansos kepada masyarakat.

“Kami telah bertemu dan kami telah sepakat untuk ini semua kita bantu lagi,” tutur Luhut.

3. Luhut akui pemerintah tidak pernah memprediksi adanya lonjakan kasus di Juni ini

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Luhut mengaku, pemerintah tidak pernah memprediksi akan ada kenaikan kasus COVID-19 lagi pada Juni ini. Sehingga, pemerintah harus membahas lebih lanjut terkait bansos pada masyarakat.

“Tadi kami sudah rapat mengenai bansos. Jujur, karena kita tidak pernah memprediksi setelah Juni tahun ini keadaan terjadi lonjakan lagi, karena inilah yang kita ketahui baru, jadi banyak ketidaktahuan kita mengenai COVID ini,” ucap Luhut.