Jakarta, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional ke-5 hari ini, Sabtu (14/2), di Jakarta. Salah satu agendanya adalah memastikan jadwal Muktamar PPP. Ketua Mukernas Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, kemungkinan Muktamar diselenggarakan pada awal 2020.
"(Muktamar) bisa jadi Februari 2020, Januari 2020, atau pokoknya di tahun 2020," ujar Awiek di lokasi Mukernas PPP, Hotel Sahid, Jakarta.
Dia mengatakan, dalam forum Mukernas keputusan akan disusun dalam bentuk rekomendasi untuk dilaksanakan DPP PPP.
Untuk jadwal Muktamar PPP, lanjut Awiek, diperkirakan sudah ada gambaran pada Sabtu malam nanti, karena akan mendengarkan pandangan umum DPW PPP seluruh Indonesia soal sikapnya terkait jadwal Muktamar.
Kemudian nama yang muncul sebagai calon ketua umum jelang muktamar yaitu, Pelaksana Ketua umum PPP yang juga Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Waketum PPP Mardiono, Sekjen PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Pertimbangan Akhmad Muqowan, dan Wakil Ketum sekaligus Ketua Fraksi PPP DPR Amir Uskara.
Namun demikian, hingga hari ini kelimanya belum mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum PPP.
Lebih lanjut, Awiek menuturkan, ada beberapa tokoh yang akan mengisi materi dalam Mukernas tersebut seperti Wakil Ketua Kadin Sandiaga Uno, yang akan mengisi materi tentang perekonomian.
"Berikutnya ada Mendagri Tito Karnavian yang mengisi materi tentang pilkada dan juga persidangan yang dipimpin pengurus harian dan diikuti DPW dan pengurus harian di departemen," katanya.
Sementara itu, pantauan IDN Times di lokasi, Menteri Mahfud MD turut hadir dan membuka Mukernas V PPP.