Jakarta, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengkritik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut pembukaan lahan untuk kelapa sawit tidak merusak hutan atau deforestasi. Direktur Eksekutif Walhi, Zenzi Suhadi, mengatakan, pernyataan Presiden Prabowo itu tidak menggunakan akal.
"Kalau ada pernyataan demikian, berarti dia mengeluarkan pernyataan itu tidak menggunakan akal. Kenapa? Yang harus dihitung itu adalah berapa penurunan kapasitas penyerapan hutan Indonesia terhadap karbon ketika hutan itu berubah menjadi sawit," ujar Zenzi saat dihubungi IDN Times, Selasa (31/12/2024).
Menurutnya, lahan kelapa sawit lebih banyak merugikan lingkungan. Salah satunya meningkatkan suhu rata-rata harian.
"Perkebunan kelapa sawit terbesar pertama di kampung saya itu nyata. Jadi sawit itu selain dia mengakibatkan banjir dan kekeringan, katanya mengganggu kestabilan hidrologi, sawit itu meningkatkan suhu rata-rata harian," ucap dia.