Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah, di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Presiden Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah, di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Prabowo menyatakan ada wamen Kabinet Merah Putih yang belum punya rumah dinas.
  • Prabowo menekankan pentingnya bekerja tanpa mengharapkan imbalan, untuk melayani masyarakat Indonesia dengan sepenuh hati.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, masih ada menteri-wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih yang belum mendapat rumah dinas. Menurutnya, semua harus siap mengabdi untuk bangsa dan negara.

"Kita harus bikin semuanya mudah untuk rakyat, semua cepat, singkat. Saya terima kasih menteri-menteri yang bantu saya, wamen, beberapa belum punya rumah (dinas)," ujar Prabowo di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

1. Prabowo gunakan istilah Jawa

Presiden Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah, di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Prabowo kemudian menggunakan istilah Jawa sepi ing pamrih, rame ing gawe atau bekerja dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan.

"Saya terharu mereka tidak pernah mengeluh. Rame ing gawe sepi ing pamrih, itu yang ditonjolkan," kata dia.

2. Mengabdi tidak boleh setengah-setengah

Presiden Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah, di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Menteri Pertahanan RI itu kemudian meminta kepada jajarannya untuk bekerja dengan tidak sepenuh hati. Tujuannya, untuk melayani masyarakat Indonesia.

"Kalau kita mau mengabdi, ya, mengabdilah jangan setengah-setengah! Kita mengabdilah dengan sepenuh hati. Mekanisme yang seperti ini, pelayanan harus cepat, harus efisien, uang rakyat harus benar-benar digunakan dengan baik," ujar dia.

3. Prabowo cari Mensesneg

Presiden Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah, di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Prabowo kemudian mencari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadir. Namun, Prasetyo tak hadir dalam acara yang digelar di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Mensesneg gak hadir di sini? Ada gak Mensesneg? Ya nanti saya panggil ya. Jangan-jangan banyak yang belum dapat gaji lagi?" ucap Prabowo.

Editorial Team