Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah

- Presiden Prabowo Subianto meluncurkan mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah
- Tunjangan langsung dikirim ke rekening masing-masing penerima
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah dengan langsung dikirim melalui rekening masing-masing penerima. Peluncuran itu digelar di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kamis (13/3/2025).
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada Kamis 13 Maret, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru," ujar Prabowo di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
1. Prabowo: Keberhasilan suatu bangsa adalah pendidikan

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan, pendidikan merupakan salah satu cara suatu bangsa untuk menjadi negara yang berhasil. Menurutnya, kualitas pendidikan yang baik akan memberikan kesejahteraan rakyat di suatu negara.
"Sesungguhnya dalam pembangunan suatu bangsa, nation building, satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu negara, keberhasilan suatu bangsa, pada dasarnya adalah pendidikan," ucap dia.
2. Rakyat harus bisa kuasai teknologi, sains, dan industri

Prabowo mengatakan, suatu negara bisa maju apabila rakyatnya bisa menguasai teknologi, sains, dan industri. Untuk bisa menguasai hal tersebut, harus ada pendidikan yang baik terlebih dulu.
"Setiap bangsa yang sungguh-sungguh mengerti strategi dan jalan menuju kemakmuran pasti menempatkan pendidikan di tempat yang terbatas," kata dia.
"Dan itulah menjadi keputusan bangsa Indonesia kita dalam APBN kita dalam anggaran pembiayaan dan belanja nasional kita (anggaran) pendidikan menempatkan tempat yang teratas, di banyak negara pendidikan tidak menempatkan teratas," sambungnya.
3. Kunci pendidikan berkualitas perlu uang

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas harus menggunakan dana yang cukup. Oleh karena itu, serapan APBN terbesar digunakan untuk pendidikan.
"Pendidikan kunci daripada semuanya, tapi untuk pendidikan yang bagus, kita perlu apa? Uang," kata dia.
Prabowo mengatakan, untuk mencapai pendidikan tinggi yang berkualitas, tidak hanya dengan omon-omon.
"Mencapai pendidikan tinggi tidak dengan omon omon. Untuk itu kita harus pintar mengelola uang, pintar, pandai, cerdas, andal, hemat," ucap dia.