Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo janji akan menyiapkan lebih dari delapan juta lapangan kerja dengan syarat masyarakat mau bekerja di desa dan daerah.
  • Lapangan kerja akan tercipta di sektor berbasis desa dan daerah, seperti perkebunan, kelautan, perikanan, dan koperasi.
  • Prabowo menantang sarjana untuk berkontribusi di desa sebagai manajer koperasi atau BUMDes, serta menciptakan lapangan kerja baru melalui proyek industri perikanan dan akuakultur.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menjawab keresahan masyarakat terkait lapangan pekerjaan. Dia berjanji pemerintah akan menyiapkan lebih dari delapan juta lapangan kerja, tetapi ada syaratnya.

Syaratnya adalah masyarakat mau bekerja ditempatkan di mana saja, tak melulu di kota besar. Sebab, ada proyek strategis yang sedang digodok pemerintah demi meningkatkan ekonomi tanah air.

"Masalah lapangan kerja ini adalah masalah global, bukan hanya Indonesia. Tapi saya optimistis, ke depan akan tersedia cukup banyak lapangan kerja. Pertanyaannya adalah, apakah orang bersedia bekerja di tempat di mana lapangan kerja itu tersedia?" kata Prabowo dalam dalam program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media massa.

1. Prabowo perkirakan lebih dari 8 juta lapangan kerja segera hadir

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Sebagian besar lapangan kerja justru akan tercipta di sektor berbasis desa dan daerah, seperti perkebunan, kelautan, perikanan, dan koperasi.

Menurut Prabowo, pembangunan ekonomi Indonesia ke depan harus dimulai dari bawah, dari desa dan komunitas lokal. Lewat terobosan itu, lebih dari delapan juta lapangan kerja diprediksi akan terbuka untuk masyarakat.

"Menurut saya, mereka bersedia. Karena, sekarang saja banyak orang Indonesia yang bekerja di Malaysia, hingga Timur Tengah. Jadi maksud saya, jika di dalam negeri kita bisa membuka banyak lapangan kerja lewat proyek-proyek strategis, tentu mereka juga mau," ujar Prabowo.

"Sebagai contoh, lewat program hilirisasi di sektor perkebunan, kelautan, dan perikanan, kita punya potensi menciptakan hingga delapan juta lapangan kerja," lanjut Presiden RI ke-8 tersebut.

2. Sarjana jangan minder kerja di desa

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Terkait lapangan kerja yang tengah disiapkan, Prabowo menantang balik masyarakat, khususnya yang memiliki gelar sarjana. Mereka harus berani bekerja di mana saja, bahkan berkontribusi di desa.

"Masalahnya, banyak orang ingin bekerja di kota besar, di ruangan ber-AC. Tapi kalau saya, bahkan sarjana terbaik pun akan saya kirim ke desa. Mereka bisa jadi manajer koperasi, manajer BUMDes, tapi lebih dari itu, mereka bisa jadi penggerak, jadi guru, motivator, pembina koperasi. Inilah yang saya harapkan: pertumbuhan ekonomi dari bawah," ujar Prabowo.

3. Contoh lapangan kerja yang segera dibuka

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Beberapa sektor yang bakal diandalkan dalam menciptakan lapangan kerja baru, di antaranya adalah industri perikanan dan akuakultur. Prabowo menyebut proyek tersebut akan dimulai tahun ini, dengan fokus pada pembukaan kawasan budidaya seluas 20 ribu hektare, di wilayah Pantai Utara.

Dari sektor produksi, proyek ini diperkirakan dapat menyerap setidaknya 40 ribu tenaga kerja langsung, dengan asumsi setiap 0,5 hektare dikelola satu pekerja. Namun, angka itu baru hitungan awal, karena efek berantai dari industri ini juga diyakini akan membuka lebih banyak peluang.

"Di luar produksi, ada efek marketing seperti distribusi, pemasaran, hingga kapal tangkap ikan dan sebagainya," ujar Prabowo.

Editorial Team