Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-29 at 11.06.01.jpeg
Presiden Prabowo Subianto hadiri penutupan Munas ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta pada Senin (29/9/2025).

Intinya sih...

  • Prabowo mengaku disindir Trump terkait pidatonya di PBB

  • Prabowo berseloroh minta ampun karena Amerika Serikat adalah negara Adikuasa

  • Donald Trump memuji energi dan ketegasan dalam pidato Prabowo di Multilateral Meeting on the Middle East

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menceritakan dirinya sempat lupa diri saat berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal itu Prabowo sampaikan saat berpidato di penutupan Munas ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mulanya, Prabowo menanyakan sudah berapa lama berpidato di PKS. Prabowo mengaku, jangan dikasih podium.

"Salah Saudara-saudara sekalian, undang saya, Prabowo Subianto jangan di kasih podium, di PBB saja saya lupa pakai pukul-pukul meja," ujar Prabowo, Senin (29/9/2025).

1. Prabowo mengaku disindir Trump

Suasana General Assembly Hall di Markas Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), di kota New York, Amerika Serikat, Senin sore (22/9/2025) saat Presiden Prabowo pidato. (IDN Times/Uni Lubis)

Prabowo mengaku, sampai disindir Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait aksi pidatonya.

"Sampai saya disindir-sindir Trump, ini orang pukul meja, dia bilang ini dia lagi semangat, bagaimana kalau dia marah," kata dia.

2. Prabowo berseloroh minta ampun

Presiden Prabowo Subianto hadir dalam Multilateral Meeting on the Middle East, Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa (23/9/2025) (dok. Sekretariat Presiden)

Prabowo kemudian berseloroh minta ampun. Sebab, Amerika Serikat adalah negara Adikuasa.

"Aduh minta ampun, ini negara Adikuasa," kata dia.

3. Trump puji pidato Prabowo

Presiden Prabowo Subianto hadir dalam Multilateral Meeting on the Middle East, Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa (23/9/2025) (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Donald Trump menyampaikan pujian kepada Presiden Prabowo terkait pidatonya. Pujian itu disampaikan saat Multilateral Meeting on the Middle East.

Trump menilai, Pidato Prabowo memiliki energi dan ketegasan. Sehingga, mampu menjadi perhatian pemimpin dunia.

"Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat, Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak," ujar Trump sembari menatap Prabowo.

Editorial Team