Prabowo Perintahkan Pagar Laut di Tangerang Dibongkar dan Diusut

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meminta agar pagar sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang segera dibongkar. Sebelumnya, pagar bambu itu sudah disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun, hingga kini pemerintah mengaku belum tahu siapa yang memerintahkan memasang pagar bambu tersebut.
Instruksi agar pagar bambu dibongkar disampaikan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
"Sudah (diperintahkan untuk dibongkar). Beliau sudah setuju pagar laut. Pertama, itu disegel. Kemudian, yang kedua, Beliau perintahkan agar (pagar bambu) dicabut, gitu," ujar Muzani, Kamis (16/1/2025).
Ia menambahkan, Prabowo juga memerintahkan agar pembangunan pagar laut tersebut diusut. Ketika ditanya apakah pembangunan pagar laut ada kaitannya dengan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Muzani enggan mengomentari lebih jauh.
"Pengetahuan saya, tidak sampai di situ. Saya Ketua MPR," katanya.
1. Pagar bambu di perairan Tangerang bukan jadi bagian proyek strategis nasional
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan pagar laut di pesisir utara Tangerang, Banten, bukan termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebagian pihak menduga pagar laut itu dibangun untuk kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta.
"Enggak ada (hubungannya dengan PSN PIK 2)," ujar Airlangga di kantor Kemenko Bidang Perekonomian pada 14 Januari 2025 lalu.
Ia menjelaskan PSN di kawasan tersebut hanya mencakup kawasan mangrove. Pembangunan pagar laut tidak termasuk bagian dari proyek PSN ataupun kawasan PIK 2.
"Enggak ada hubungan pagar, PSN kan hanya untuk perizinan di kawasan mangrove, bukan di PIK-nya," tutur dia.