Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan selama ini kurang komunikatif kepada publik. Sebab, dirinya menganut filosofi evidence-based performance atau kinerja berbasis bukti.
Dia mengaku enggan berbicara sebelum ada hasil nyata yang bisa disampaikan, karena lebih memilih dinilai berdasarkan capaian dan prestasi, bukan sekadar pernyataan.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025), dihadiri oleh berbagai kalangan termasuk ekonom dan investor.
"Saya ingin memberi penjelasan, kenapa? Karena saya menganut filosofi evidence-based performance. Jadi saya enggan bicara tanpa bukti nyata. Itu sifat saya. Jadi saya minta selalu dinilai oleh hasil yang saya lakukan, prestasi yang saya lakukan," kata dia.
