Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkampanye di Morowali, Sulawesi Tengah pada 16 Desember 2023. (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan angkat bicara soal kritik Prabowo Subianto terkait debat capres putaran pertama pada 12 Desember 2023 lalu.

Diduga kesal atas pertanyaan Anies di debat terkait sidang etik Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Prabowo kembali membahas hal itu di acara rapat koordinasi Partai Gerindra. Dia sempat melontarkan kata dalam Bahasa Jawa yang bermakna kasar yaitu 'ndasmu'. Dalam rapat itu, dia berujar 'etik ndasmu'. 

"Memang etika itu mulainya dari kepala. Kalau kepala (pucuk tertinggi) tidak mengikuti etika, apalagi yang di bawahnya. Jadi, memang benar mulainya dari kepala dan dengan begitu yang di bawah akan ikut," ujar Anies di sela kampanye di Morowali, Sulawesi Tengah pada Sabtu (16/12/2023). 

Sementara, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dari Arab Saudi mencuit dengan menyindir kalimat Prabowo tersebut. "Emangnya etik punya ndas ya?" demikian cuit pria yang akrab disapa Cak Imin itu dan dikutip pada hari ini. 

1. Ketua harian timnas AMIN sebut tak layak lecehkan etika di ruang publik

Ketua pelaksana tim pemenangan nasional AMIN, Sudirman Said (tengah) ketika memberikan keterangan pers pada Kamis, 16 November 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, Ketua Harian Timnas AMIN, Sudirman Said menyayangkan sikap Prabowo yang melontarkan pernyataan kasar di ruang publik. Sudirman menyebut hal itu sama saja dengan melecehkan etika. 

"Tidak layak, tidak pantas dan tidak patut melecehkan etika. Mengapa? Karena justru value pemimpin di sektor publik karena menjaga etika. Bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," ujar Sudirman di dalam keterangan tertulis pada hari ini. 

Ia menambahkan level paling tinggi yang mengarahkan perilaku adalah etika, bukan hukum. Sebab, hukum bisa ditekuk-tekuk oleh si pembuat hukum. 

"Oleh karena itu sangat disayangkan bila ada orang yang bahkan sedang dalam proses kontestasi mendulang atau menghimpun simpati masyarakat tetapi malah memberikan contoh yang tidak baik," tutur mantan Menteri ESDM tersebut.

2. Sudirman Said dorong publik kritisi pernyataan kasar Prabowo 'ndasmu etik'

Editorial Team

Tonton lebih seru di