Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membantah adanya bullying atau perundungan di SMAN 72 Jakarta Utara, yang memicu ledakan di sekolah tersebut pada 7 November lalu.
"Jadi persoalan di SMAN 72 Jakarta banyak orang berspekulasi. Ini tidak ada hubungan sama sekali dengan diskriminasi. Tidak ada sama sekali dengan intoleransi. Karena memang spekulasinya berbagai hal. Tadi kan teman-teman di SMA 72 sendiri, mereka juga membantah tidak benar dengan adanya bullying," ucap Pramono di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).
