Momen Isak Tangis Siswa SMAN 72 Jakarta dan Tepukan Lembut Pramono
- Tepukan lembut Pramono untuk Dante, disambut dengan semangat ribuan pelajar
- Dante suarakan setop bullying dan perundungan di SMA 72 Jakarta Utara
- Pemprov DKI Jakarta tanggung semua biaya dan pengobatan korban ledakan di SMA 72 Jakarta Utara
Jakarta, IDN Times - Momen haru mewarnai Pengukuhan Pelajar Duta Tramtibum (PRABU) Jakarta Tahun 2025 di JIEXPO Convention Center Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).
Seorang pelajar dari SMA Negeri 72 Jakarta tiba-tiba meminta waktu untuk bersuara di tengah acara. Usai dipersilakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang berada di atas panggung, siswa bernama Muhammad Akbar Dante ini melangkah mendekat di sisi Pramono di panggung.
"Saya dari SMA Negeri 72 Jakarta Utara. Salam bapak gubernur, wakil gubernur, staf, dan teman-teman sekalian. Saya berterima kasih atas bantuan dari bapak. Ya, saya cukup....," suara Dante bergetar dan berhenti tak kuasa menahan tangis di samping Pramono.
1. Tepukan lembut Pramono untuk Dante
Pramono pun mendekat, menepuk lembut pundak Dante, berusaha menenangkan sang siswa yang larut dalam emosi. Suasana hening sejenak, hanya terdengar isak kecil Dante yang mencoba menahan air mata.
Beberapa saat kemudian, Dante kembali mengusap wajahnya, berusaha melanjutkan kata-kata yang tertahan. Dari seluruh penjuru ruangan, ribuan pelajar SMA yang hadir memberi semangat dan tepuk tangan untuknya.
"Semangat-semangat," ucap ribuan pelajar.
2. Dante suarakan setop bullying
Pramono yang berada di samping Dante seolah menguatkan. Usai tenang, Dante menyampaikan salam dan terima kasih dari teman-teman yang jadi korban ledakan di SMA 72 Jakarta Utara.
"Teman-teman saya yang di rumah sakit bisa mengantarkan doa dan terima kasih kepada bapak gubernur dan wakil gubernur. Saya harap teman-teman dan seluruh siswa yang ada di sini akan bisa mengerti. Bullying itu dan perundungan atau apa pun, itu adalah hal yang terlarang," ujar Dante.
3. Pemprov DKI Jakarta menanggung semua biaya
Pramono mengatakan, saat kejadian dirinya langsung ke lokasi untuk melihat langsung kondisi SMA Negeri 72 Jakarta Utara. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung semua biaya dan pengobatan korban.
"Acara ini betul-betul, menurut saya, sangat bermanfaat, terutama memberikan hope, semangat bagi anak kita ke depan," ucap Pramono
