Pramono Ingin Pasang CCTV di Setiap RT, Tapi Ditolak Gen Z

10 Sep 2024, 16:25 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Fauzan)

Intinya sih...

Gen Z menolak program pemasangan CCTV di setiap RT/RW karena tidak suka diawasi, namun mendukung untuk tujuan keamanan.
Gen Z menginginkan pemimpin yang memiliki rekam jejak panjang dan jelas, bukan tiba-tiba muncul tanpa pengalaman.
Pramono tetap berkomitmen melaksanakan program CCTV untuk mengurangi kriminalitas dengan memantau pergerakan mencurigakan, dengan referensi sukses di Beijing.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan fakta menarik saat bersilaturahmi dengan kelompok Gen Z di Jakarta. Menurutnya, ada sejumlah Gen Z yang menolak programnya terkait pemasangan CCTV di setiap RT/RW

"Ketika saya menyampaikan bahwa akan ada CCTV di RT/RW, tugasnya adalah mengawasi, Gen Z ternyata tidak suka, mereka tidak suka diawasi,” ujar Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

Pramono menambahkan, Gen Z lebih mendukung pemasangan CCTV untuk tujuan keamanan, bukan untuk pemantauan aktivitas harian mereka.

“Kata mereka jangan pakai mengawasi, 'sudah lah yang paling penting itu CCTV untuk mengurangi kriminalitas',” ucap Pramono menirukan pendapat yang diterimanya dari Gen Z.

1. Pramono mengaku banyak masukan dari Gen Z

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Fauzan)

Dari pertemuan itu, Pramono mengaku banyak belajar tentang harapan Gen Z terhadap pemimpin. Ia menilai, kelompok muda ini menginginkan sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak panjang dan jelas, bukan pemimpin yang tiba-tiba muncul tanpa pengalaman.

“Jadi saya belajar banyak, dan mereka para Gen Z ini lebih ingin pemimpin itu yang berkarakter, yang lebih apa adanya, rekam jejaknya panjang, bukan orang yang tiba-tiba kemudian menjadi pemimpin,” kata dia.

2. Pramono tetap akan buat program pasang CCTV di setiap RT/RW

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Fauzan)

Meski mendapat respons yang beragam dari Gen Z, Pramono tetap berkomitmen melaksanakan program CCTV di setiap RT/RW jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Menurutnya, keberadaan CCTV akan membantu mengurangi angka kriminalitas dengan memantau pergerakan mencurigakan.

“Kalau itu terjadi maka kekerasan akan berkurang, pencurian akan berkurang, tawuran berkurang, biayanya tidak terlalu tinggi,” ujarnya.

Pramono juga membandingkan rencana ini dengan pengalaman sukses di Beijing, di mana penambahan CCTV membantu menurunkan kriminalitas secara signifikan. Ia menyatakan bahwa pendekatan serupa bisa diterapkan di Jakarta.

“Seluruh masyarakat nanti punya CCTV, dan ini contohnya di Beijing,” ujar dia.

3. Berbagai tindakan kejahatan diharapkan bisa berkurang

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Fauzan)

Dengan adanya CCTV, Pramono yakin berbagai tindak kejahatan, seperti bullying, tawuran, kekerasan, narkoba, dan pencurian, akan berkurang drastis. Selain itu, penyelewengan juga akan menurun karena banyak pihak merasa diawasi.

Pramono juga menegaskan, kebebasan warga Jakarta tetap akan dijaga meskipun pengawasan melalui CCTV diterapkan.

“Ini negara demokrasi, kebebasan tetap diberikan. Tetapi bullying, tawuran, kekerasan, narkoba, pencurian saya rasa akan tuntas,” imbuhnya.