ilustrasi campak (freepik.com/freepik)
Meski demikian, lanjut Pramono, Pemprov DKI sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah penularan campak di Jakarta. Salah satunya, dengan memutus rantai penularan penyakit campak dari luar daerah ke Jakarta.
"Kami sudah berusaha untuk memotong penularan dan sebagainya. Kalau melihat sampai dengan hari ini memang yang terjadi campak yang kami khawatirkan kalau kemudian dari luar, masuk ke Jakarta," ujar Pramono.
Situasi kasus campak di Jakarta mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Tercatat, terdapat 218 kasus campak dan 63 kasus rubela yang sudah terkonfirmasi sejak Januari hingga September 2025. Meski demikian, tidak ada laporan kematian sampai saat ini.
"Kalau ada kasus campak tidak boleh dibiarkan, kita harus melakukan suatu respons. Jadi kita hitung ada sekian anak yang harus dilakukan imunisasi agar kasusnya tidak meluas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.