Pramono Ultimatum Adhi Karya Bongkar Monorel Rasuna Sebulan

06 Nov 2025, 20:01 WIB

Dini Suciatiningrum

Arsip - Tiang pancang proyek monorel yang terbengkalai di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Intinya sih...

Pramono memberi waktu satu bulan kepada Adhi Karya untuk membongkar monorel yang terbengkalai
Pramono akan membongkar monorel mulai Januari 2026 jika Adhi Karya tidak melakukannya
Langkah pembongkaran dan penataan ulang kawasan Rasuna Said dapat menurunkan tingkat kemacetan hingga 18 persen

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan melayangkan surat resmi kepada PT Adhi Karya untuk segera membongkar tiang proyek monorel yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pramono mengatakan, surat tersebut akan dikirim paling lambat awal pekan depan.

"Dalam waktu paling lama awal minggu depan, saya akan menulis surat kepada Adhi. Mereka membongkar, sesuai dengan surat yang disampaikan oleh Kajati Jakarta," kata Pramono di Balai Kota, Kamis (6/11/2025).

1. Pramono beri waktu satu bulan

Arsip - Tiang pancang proyek monorel yang terbengkalai di Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Dia menegaskan, Pemprov DKI akan memberikan waktu satu bulan kepada Adhi Karya untuk menyelesaikan pembongkaran. Jika tidak dilakukan, Pemprov DKI akan mengambil alih proses tersebut.

"Kami akan meminta mereka untuk membongkar dan kami akan beri waktu satu bulan. Kalau dalam satu bulan mereka kemudian tidak membongkar, maka DKI yang akan membongkar," katanya.

2. Pramono akan bongkar monorel mulai Januari 2026

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek tanggul Baswedan di Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pramono menargetkan akan membongkar monorel mulai Januari 2026 dengan angaran APBD DKI Jakarta, apabila Adhi Karya tidak juga melakukannya.

"Kami sudah menetapkan waktunya adalah Januari. Jadi, kalau Januari nanti DKI membongkar. Sekaligus kami akan memperlebar jalan, membangun pedestrian, dan dananya sudah ada. Mudah-mudahan tahun depan Rasuna Said menjadi lebih baik,” ujarnya.

3. Macet turun sampai 18 persen

Deadlock dan macet di Jalan MH Thamrin di tengah long march aksi. (IDN Times/Santi Dewi)

Berdasarkan hasil kajian Dinas Perhubungan DKI Jakarta, langkah pembongkaran dan penataan ulang kawasan Rasuna Said diprediksi dapat menurunkan tingkat kemacetan di kawasan tersebut antara 14 hingga 18 persen.

"Kalau itu bisa dilakukan, berdasarkan hasil kajian, analisa, survei, dan perhitungan dari Dinas Perhubungan, maka kemacetan di Rasuna Said akan turun antara 14 sampai dengan 18 persen," ujarnya.