Prediksi Prancis vs Belgia: Aroma Dendam dan Ambisi

09 Jul 2018, 09:25 WIB

IMBANG. Meski Prancis lebih banyak diunggulkan, namun kekuatan Belgia tak bisa disepelekan. Foto dari FIFA.com

Oleh Choki Sihotang

JAKARTA, Indonesia —Selangkah lagi ke final, Prancis dan Belgia bakal berduel habis-habisan di semifinal. Keduanya mengicar trofi Piala Dunia 2018, bertekad untuk menjadi yang terbaik di Rusia.

Sangatlah sulit untuk menebak siapa yang bakal menang, mengingat kedua tim tampil begitu hebat di babak penyisihan grup, 16 besar, dan delapan besar.

Sebelum ke semifinal, Prancis mengalahkan Uruguay. Sementara, Belgia, memaksa Brasil, tim yang sebelumnya diunggulkan, angkat koper lebih cepat dari jadwal.

Prancis, pun Belgia, akan melakoni laga super big match di Saint Petersburg Stadium St. Petersburg, Rusia, Selasa, 10 Juli malam WIB. Hanya satu yang berhak melangkah ke final. Siapa?

Sering bersua

Baik Prancis maupun Belgia dipastikan menurunkan 11 pemain terbaiknya sejak menit awal pertandingan. Kedua pelatih, Didier Deschamps (Prancis) serta Roberto Martínez (Belgia) sudah pula merancang strategi permainan dengan menjadikan laga-laga sebelumnya sebagai acuan.

Ini bukanlah pertemuan pertama, tentu saja. Prancis-Belgia sudah acap kali bersua di pentas Internasional, 73 kali. Itu terhitung sejak 1904. Les Bleus, julukan Prancis, mengoleksi 24 kemenangan, 30 kali kalah, sisanya seri.

Jadi, bisa dibilang, kedua tim sudah paham betul gaya permainan masing-masing. Tinggal bagaimana kejelian pelatih serta kecerdasan pemain mengejawantahkan setiap instruksi pelatih.

Prancis bernazar bisa mengulang sukses pada Piala Dunia 1998, dimana mereka keluar sebagai yang terbaik di kandang sendiri. Momen yang pas bagi Paul Pogba dan kawan-kawan pesta juara di kandang lawan. Ini semifinal keenam bagi Prancis, dua di antaranya melangkah sampai ke final: 1998 (juara) dan 2006 (runner up).

Sementara, Belgia, belum sekalipun pernah naik podium kehormatan. Pencapaian terhebat pada 1986, "Setan Merah" bercokol di peringkat keempat. So, rakyat Belgia sangat merindukan Romelu Lukaku Cs bisa membawa pulang trofi bergengsi turnamen terakbar.

Prancis sedikit diunggulkan

Raphael Varane, bek Prancis, mengingatkan semua koleganya untuk waspada tingkat tinggi. Belgia punya sederet pemain jempolan, tak ubahnya Prancis. Selain Lukaku dan Kevin De Bruyne, Belgia punya "otak" permainan Rode Duivels. Dia adalah Eden Hazard. "Dia sangat bertalenta. Berkualitas dan begitu cepat," kata Varane, dilansir Sportsmole.

Di atas kertas, Prancis sedikit diunggulkan. Soalnya, dalam dua pertemuan di Piala Dunia, Les Bleus selalu menang. Pertama 1938, Prancis menang 3-1. Kedua 1986, lagi-lagi Prancis menang denan skor 4-2. .

Belgia tak risau. "Kami akan melakukan segalanya agar bisa menang," tandas De Bruyne, dinukil Scoresway. Kemenangan atas Brasil yang nota bene adalah juara Piala Dunia lima kali, jadi modal yang sangat berharga bagi pasukan Martinez. Kalau Brasil bisa ditekuk, Prancis juga tentulah bisa digebuk. Tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Bukankah bola itu bundar?

Menarik untuk disaksikan, duel di Saint Petersburg Stadium St. Petersburg, Rusia. Aroma dendam dan gengsi serta ambisi bercampur jadi satu.