Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (twitter.com/@LulaOficial)
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (twitter.com/@LulaOficial)

Intinya sih...

  • Polisi pastikan tak ada pengalihan arus lalu lintas selama kunjungan Presiden Brasil ke Jakarta.

  • Penutupan jalan hanya dilakukan saat rombongan melintas, termasuk di Jalan Rasuna Said, Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat, dan Sisingmangaraja.

  • Penutupan jalan berdasarkan urutan prioritas sesuai undang-undang, dengan petugas tergelar untuk mengatur agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan tak ada rekayasa lalu lintas selama rombongan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva berkunjung ke Jakarta mulai Rabu (22/10/2025) hingga Jumat (24/10/2025).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya hanya menutup persimpangan jalan ketika rombongan melintas.

“Nanti sore kedatangan Presiden Brazil beserta Istri, penutupan dilakukan hanya saat rangkaian kebesaran melintas persimpangan atau pertemuan jalur,” kata Komarudin kepada IDN Times, Rabu (22/10/2025).

Adapun jalan-jalan yang akan dilalui meliputi:

  • Jalan Rasuna Said

  • Jalan Sudirman

  • Jalan Thamrin

  • Jalan Merdeka Barat

  • Jalan Sisingmangaraja.

Ia menjelaskan, penutupan dilakukan berdasarkan undang-undang sesuai urutan prioritas di jalan:

  1. Damkar yang sedang bertugas

  2. Ambulans yang membawa pasien

  3. Kendaraan menolong korban kecelakaan

  4. Pimpinan lembaga RI

  5. Pimpinan negara asing atau tamu negara

  6. Iring-iringan pengantar jenazah

  7. Pengawalan dengan pertimbangan kepolisian.

Komarudin meminta para pengguna jalan memaklumi situasi ini. Petugas, kata dia, akan mengatur lalu lintas sehingga aktivitas masyarakat tak terganggu.

“Mohon maklum kepada seluruh pengguna jalan, petugas kami tergelar untuk lakukan pengaturan agar seluruh aktivitas masyarakat tetap berjalan walaupun dimungkinkan akan ada perlambatan,” ujarnya.

Editorial Team