Presiden Jokowi Resmikan Perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo

Dalam kesempatan itu, Jokowi memastikan infrastruktur di kawasan Labuan Bajo terus diperbaiki. Dia berpesan kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk memastikan landasan pacu di Bandara Komodo Labuan Bajo bisa digunakan untuk semua pesawat.

"Kalau ditambah sudah ada pesawat wide body bisa masuk, ya tambah kalau gak bisa tahun ini, maksimal tahun depan harus selesai. Sehingga pesawat pesawat dengan penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo," ucap dia.

Di lokasi yang sama, Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandar Udara Komodo ini memiliki lahan 115 hektare. Menurutnya, bandara ini sudah melayani sejumlah penerbangan.

"Saat ini Bandara Komodo melayani pesawat jet narrow body dan menindaklanjuti Inpres pada 2019 mendukung 10 destinasi baru, maka kami lakukan improvement pada Bandara Komodo untuk melakukan perluasan fasilitas bandara secara konsisten," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, Bandar Udara Komodo memiliki landasan pacu 2.600 meter. Dia berujar, bila ditambah lagi landasan pacu 100 meter untuk pesawat wide body, ini bisa menjangkau penerbangan internasional.

Perluasan Bandara Udara Komodo ini menggunakan biaya APBN. Namun, Budi tak menjelaskan secara rinci berada biaya untuk perluasan tersebut.

"Bapak Presiden, kami laporkan juga bahwa kita secara konsisten melakukan perluasan dan beautifikasi atas 15 ribu meter persegi bagi bandara ini, dengan konsep tradisional dengan sentuhan modern dengan motif sonke mata manuk atau mata ayam," ucap dia.