Pria di Bekasi Kehilangan Motor, Pelaku Nyamar Jadi Debt Collector

13 Mar 2023, 21:51 WIB

Ilustrasi Pelaku Kejahatan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bekasi, IDN Times - Seorang pria bernama Ahmad Nurhuda (23) kehilangan sepeda motor di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Sabtu (11/3/2023).

Ahmad Nurhuda yang menjadi korban menceritakan, saat itu dirinya sedang mengendarai sepeda motor miliknya. Sesampainya di lokasi, Ahmad diberhentikan enam orang yang menggunakan sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi.

"Saya lagi ngendarain sepeda motor. Terus tiba-tiba para pelaku memberhentikan saya," katanya kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

1. Modus cicilan bermasalah

Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)

Ahmad menjelaskan, keenam pelaku yang menggunakan pakaian rapi seperti debt collector (DC) menuduhnya belum membayar cicilan sepeda motornya. Para pelaku juga meminta kunci dan STNK sepeda motor milik korban.

"Setelah itu saya dibonceng oleh pelaku dan diajak jalan, setelah sampai TKP korban diturunkan dan motor agar dititipkan ke pelaku dan besok hari Senin bisa ditebus dengan uang Rp100 ribu," kata Ahmad.

Ahmad yang sudah merasa terintimidasi, terpaksa mengikuti kemauan para pelaku. Sebelum para pelaku pergi, Ahmad juga sempat diberikan selembar kertas berwarna merah.

"Saat saya cek, ternyata kertas tersebut kertas kosong dan sepeda motor udah dibawa kabur pelaku," jelasnya.

2. Sudah membuat laporan

ilustrasi penipuan (IDN Times/Sonya Michaella)

Akibat peristiwa tersebut, Ahmad kehilangan sebuah sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi B 5902 THO.

"Setelah kejadian saya langsung laporan ke Polres Metro Bekasi Kota. Mudah-mudahan motor saya bisa balik lagi," katanya.

3. Laporan ditindaklanjuti polisi

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Dia juga menyebut saat ini pihaknya langsung menindak lanjuti laporan tersebut.

"Sudah kami terima laporannya. Saat ini tim sedang menindaklanjuti kejadian tersebut," katanya kepda wartawan, Senin (13/3/2023).