Profil Hendrar Prihadi, Kader PDIP yang Dicopot Prabowo sebagai Kepala LKPP

19 Sep 2025, 15:54 WIB

Yosafat Diva Bayu Wisesa

Hendrar Priadi, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) (dok. LKPP RI)

Intinya sih...

Hendrar Prihadi, kader PDIP, dicopot Prabowo sebagai Kepala LKPP
Mengawali karier sebagai sales alat kesehatan dan terjun di politik sebagai anggota DPRD Jateng
Kepala LKPP hingga Cawagub Jateng pada Pilkada 2024

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Hendrar Prihadi, jadi salah satu nama yang ikut dicopot Presiden Prabowo Subianto dalam reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih jilid III.

Posisi Hendrar sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) digantikan Sarah Sadiqa, yang resmi diangkat saat pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih lainnya, di Istana, Jakarta, Rabu, 17 September 2025.

Berikut profil Hendrar Prihadi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang itu.

1. Mengawali karier sebagai sales alat kesehatan

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendrar Prihadi (dok. LKPP)

Melansir dari salah satu unggahan akun Instagram @hendrarprihadi, Hendrar mengaku pernah menjadi seorang sales. Hendrar Priadi lahir di Semarang, 30 Maret 1971 tersebut pernah menjadi karyawan CV Daya Prima yang bergerak di bidang alat kesehatan pada 1996. Saat itu, Hendi berada di divisi penjualan kaca mata.

Setelah sempat beberapa kali berpindah kerja, anak bungsu dari 10 bersaudara dari pasangan Sunarso dan Sunarti itu kemudian memilih fokus berwirausaha. Pada 1999, ia mendirikan CV Sinar Mulia dan menjabat sebagai direktur.

2. Terjun di politik sebagai anggota DPRD Jateng

Pertemuan Hendrar Prihadi dengan FX Hadi Rudyatmo di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Tak cukup puas menjadi pengusaha, suami dari Krisseptiana ini pada 2009 memutuskan meninggalkan aktivitasnya di dunia usaha, setelah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Mulai saat itu, sebagai kader PDIP, karier politik Hendrar naik pesat. Setelah setahun duduk di kursi legislatif, mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah itu naik menjadi Wakil Wali Kota Semarang pada 2010.

Hendrar duduk di posisi tersebut tidak lama, ia langsung dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang pada 2011, setelah wali kota sebelumnya Soemarmo tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selanjutnya, pada 2013 pria yang besar di Lempongsari, Kota Semarang itu kemudian ditetapkan menjadi Wali Kota Semarang. Hendrar kemudian mengikuti dua kali pemilihan Wali Kota Semarang dan menang dengan mendulang suara terbanyak. Bahkan pada Pilwalkot 2020, ia mengantongi suara 91,57 persen.

Hendrar pun kembali terpilih sebagai Wali Kota Semarang untuk masa kepemimpinan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022. Saat itu, wakilnya adalah Hevearita Gunaryanti Rahayu.

3. Kepala LKPP hingga Cawagub Jateng pada Pilkada 2024

Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Jendral TNI (Purn) Andika Perkasa (kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi (kiri) mengepalkan tangan bersama saat akan melakukan pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024). Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Tengah 2024 di KPU Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

Presiden ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Hendrar Priadi menjabat sebagai kepala LKPP pada Oktober 2022.

Hendrar Priadi juga ikut meramaikan Pilkada Jawa Tengah 2024. Ia maju sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, yang maju sebagai calon gubernur melalui PDIP. Namun, duet Andika-Hendrar berhasil dikalahkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.